Medan, Sonora.ID – Pada triwulan II-2022, Tren pemulihan ekonomi Sumatera Utara terus berlanjut dan mencatat pertumbuhan 4,70% (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara Doddy Zulverdi pada kegiatan Bincang Bincang Media (BBM) yang dilaksanakan di Gedung BI Sumut Jln Balai Kota Medan, Jum’at (30/9) bersama awak media.
Sementara itu, Meski saat ini kondisi global mengalami tekanan inflasi yang cukup tinggi, Sumatera Utara mendapatkan ”windfall” dari kenaikan harga komoditas di pasar global. Selain itu, konsumsi masyarakat juga mengalami ekspansi seiring dengan HBKN Idul Fitri dan melonggarnya restriksi mobilitas.
Doddy menyampaikan, Berbagai indikator ekonomi terkini di Sumut terus menunjukkan perbaikan di tengah meningkatnya biaya produksi. Tetap kuatnya ekonomi di Sumatera Utara tercermin dari tetap tingginya mobilitas masyarakat yang dapat mendorong konsumsi” terangnya.
Baca Juga: Kaki Baru Berikan Semangat Baru Bagi Kaum Disabilitas di Medan
"Peningkatan konsumsi masyarakat juga terkonfirmasi melalui peningkatan keyakinan konsumen dan tetap tingginya indeks penjualan riil. Di sisi lain, kinerja ekspor diperkirakan sedikit tertahan sejalan dengan termoderasinya harga komoditas utama," jelasnya lagi.
Disamping itu, tetap terjaganya permintaan terhadap CPO dari negara mitra dagang utama serta diperpanjangnya kebijakan penyesuaian tarif pungutan ekspor CPO diprakirakan dapat menahan perlambatan yang lebih dalam.
“Sementara itu, hasil liaison Bank Indonesia mengkonfirmasi adanya penurunan permintaan ekspor, sedangkan permintaan domestik cenderung tetap meningkat di tengah kenaikan biaya produksi”. pungkas Doddy.
Sementara Disisi lainnya, Puncak menyelenggaraan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) yang digagas Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara (BI Sumut) dalam mendukung dan mendongkrak UMKM semakin naik kelas menorehkan hasil gemilang bagi pelaku UMKM di Sumut.
Sebab, acara yang diikuti 230 UMKM pilihan tersebut mampu meraih omset Rp 5,24 Miliar selama penyelenggaraan KKSU sejak 1-25 September 2022 baik melalui online maupun secara langsung yang menjadi puncak acara selama 4 hari di Laguna Atrium Delipark Mall di Medan.
Baca Juga: Kaki Baru Berikan Semangat Baru Bagi Kaum Disabilitas di Medan
Di acara puncak 4 hari tersebut, para pelaku UMKM yang dilibatkan mampu meraup omset Rp 1,48 Miliar.
“230 pelaku UMKM yang mengikuti acara ini adalah yang telah kita pilih dari ribuan pelaku UMKM yang ada dan memang unggul. Sebanyak 109 merupakan binaan BI, 121 Mitra BI. Total omset selama acara sejak 1-25 September hampir lima setengah miliar,” kata Kepala BI Sumut, Doddy Zulverdi dalam agenda Bincang Bareng Media (BBM), Jum’at (30/9/2022) yang diselenggarakan secara offline di Gedung BI Sumut dan diikuti juga secara offline lewat aplikasi zoom.
Kepala BI Sumut, Doddy Zulverdi menyampaikan, antusias masyarakat Sumut cukup tinggi dengan acara tersebut dan produk UMKM Sumut. Terdata ada lebih 24 ribu pengunjung baik offline maupun online yang mengikutinya. Masyarakat juga bisa belanja produk UMKM tersebut di website karyakreatifsumut.com
Sementara, Penyelenggaraan KKSU 2022 itu mengakat tema “UMKM Sumatera Utara Bangkit Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan” dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sekda Prov. Sumut, dan Ketua Dekranasda Sumut pada 23 September 2022.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi yang lebih kuat melalui UMKM,” tegas Doddy Zulverdi.