Saat ini sebagian besar energi listrik dihasilkan dari pembakaran batu bara, minyak, atau gas. Baru seperempat energi listirk global yang dihasilkan dari berbagai sumber daya terbarukan seperti angin, matahari dan lain sebagainya.
Pembakaran inilah yang akhirnya menghasilkan karbon dioksida dan dinitrogen oksida, yakni gas rumah kaca berbahaya yang menyelimuti bumi dan memerangkap panas matahari.
2. Manufaktur barang
Perubahan iklim juga disebabkan oleh manufaktur dan industri.
Manufaktur dan industri besi, semen, baja, elektronik, plastik hingga pakaian menghasilkan emisi karena dioperasikan dengan bahan bakar batu bara, minyak, atau gas.
3. Penebangan hutan
Penebangan hutan untuk membuka lahan pertanian atau peternakan serta alasan lainnya juga menjadi pemicu perubahan iklim.
Sekitar 12 juta hektar hutan di seluruh dunia dihancurkan setiap tahun.
Fungsi hutan untuk menyerap karbon dioksida tak bisa dilakukan jika ditebang terus-menerus. Akibatnya emisi di atmosfer pun tak bisa diserap.
Penebangan hutan menyumbang sekitar seperempat dari emisi gas rumah kaca global.