5. Jumlah penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, maka akan semakin akan tinggi permintaan suatu barang dengan harga tertentu.
Faktor yang mempengaruhi penawaran
1. Adanya sumber daya yang tersedia
Penawaran dapat terjadi jika ketersediaan barang mencukupi. Jika barang atau jasa yang ditawarkan terbatas, atau langka, hal ini berpotensi membuat harga naik. Kelangkaan barang atau jasa, berpengaruh langsung pada elastisitas penawaran.
2. Faktor penjual atau produsen
Banyaknya jumlah produsen yang memproduksi suatu barang, berbanding lurus dengan ketersediaan barang. Maka, produsen atau penjual, memiliki sebuah keyakinan untuk melakukan penawaran, karena ketersediaan barang mendukung adanya proses penawaran.
Baca Juga: 32 Ide Caption dari Lagu Disney, Pesan Bijak dan Bermakna Dalam!
3. Harga
Harga merupakan faktor pendukung pertama dalam suatu penawaran. Jika tidak ada harga, penjual atau produsen pasti bingung untuk melakukan penawaran.
Begitu juga terhadap calon pembeli, mereka akan mengalami kebingungan ketika memiliki suatu kebutuhan, namun tidak mengetahui harga barang yang akan dibelinya.
4. Harga dan ketersediaan barang sejenis sebagai pengganti
Jika suatu barang (utama) mengalami kenaikan harga, maka konsumen akan mencari alternatif lain, sebagai pengganti pemenuhan kebutuhan akan barang utama.
Konsumen akan melirik barang pengganti, karena biasanya barang pengganti akan memiliki harga yang relatif lebih murah, dibanding harga barang utama.
5. Biaya produksi
Untuk melakukan produksi, seorang produsen memerlukan modal untuk membiayai produksinya. Jika biaya produksi meningkat, maka harga barang akan menjadi tinggi. Akibatnya, barang yang ditawarkan jumlahnya hanya sedikit.
Baca Juga: 7 Ide Ice Breaking Online untuk Mencairkan Suasana yang Seru, Lucu, dan Nggak Garing!
6. Waktu produksi
Waktu produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang. Penawaran akan terjadi, ketika barang yang ditawarkan dapat diprediksi akan tersedia dalam tenggang waktu tertentu. Ketersediaan barang ini bergantung pada seberapa lama waktu produksi yang diperlukan.
7. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi membantu mempermudah produsen dalam menyediakan barang maupun jasa. Pemanfaatan teknologi dapat mempersingkat waktu produksi, meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan kapasitas produksi, dan biaya produksi dapat ditekan.
8. Kebijakan pemerintah
Contoh, kebijakan mengenai peningkatan produksi dalam negeri, guna mengurangi impor. Hal ini mendorong para petani untuk meningkatkan jumlah dan kualitas panen (bagi petani) atau meningkatkan jumlah dan kualitas produksi (produsen barang dan jasa).
9. Pajak dan subsidi
Jika pajak yang ditetapkan terlalu tinggi, maka produsen tidak dapat melakukan penawaran, sehingga, permintaan pun juga menurun. Sementara jika pemerintah menyediakan subsidi, maka jumlah produksi akan meningkat. Begitu juga pada sisi penawaran.
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News