Contoh Biaya Produksi
Dilansir dari situs gramedia.com, contoh biaya produksi sebagai berikut:
Dalam hal ini Perusahaan Makanan Sehat memproduksi mie kuning yang siap masak dengan output barang jadi sebesar 4.000 pack selama satu bulan. Berikut adalah rincian biaya produksi mie kuning tersebut selama satu bulan.
Biaya pembelian Bahan Baku = Rp. 11.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp. 3.500.000
Biaya Upah Satpam Pabrik = Rp. 2.000.000 (hanya selama proses produksi)
Biaya Sewa Pabrik = Rp. 1.500.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan 4.000 pak mie kuning adalah Rp.18.000.000. Dari total pengeluaran tersebut dapat ditentukan biaya produksi per unit dengan cara membagi total biayanya ke total jumlah produk. Perhitungannya adalah Rp. 18.000.000 : 4.000 = Rp. 4.500.
Selanjutnya, perusahaan bisa menetapkan harga jual dengan cara memperhitungkan biaya produksi per unit ditambah dengan persentase keuntungan.
Pada produk mie kuning ini, persentase keuntungan yang digunakan adalah 40% dari biaya produksi. Jadi, perhitungan harga jual per unitnya adalah Rp.4500 + (40% x Rp.4500) = Rp. 6.300
Baca Juga: 32 Contoh Kalimat Retoris, Lengkap dengan Pengertian, Fungsi dan Ciri-ciri, Materi Bahasa Indonesia
Cara Menghitung Biaya Produksi
Perhitungan biaya produksi sangat penting, karena hasil perhitungan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui nilai dari harga pokok produksi.
Oleh karena itu simak cara menghitung biaya produksi berikut ini yang dikutip dari situs gramedia.com: