Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang beberapa contoh laporan keuangan dan cara membuatnya.
Bagi kalian yang sedang menjalankan bisnis atau bahkan perusahaan, mungkin tak asing dengan namanya Laporan Keuangan.
Laporan keuangan adalah suatu data yang digunakan untuk menunjukkan posisi serta aktivitas keuangan sebuah instansi dan bisnis pada periode tertentu.
Selain itu laporan keuangan juga dapat digunakan untuk referensi perusahaan dalam melihat apakah suatu bisnis bisa dikatakan maju atau tidak dan untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan oleh perusahaan.
Baca Juga: Simak 5 Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri: Bisa Dimanfaatkan untuk Analisis Berbisnis!
Biasanya perusahaan besar dalam mengelola laporan keuangan akan diserahkan kepada tenaga ahli yang berhubungan dengan akuntan, mereka adalah orang yang telah menempuh pendidikan akuntansi dan juga berpengalaman dalam mengelola laporan keuangan.
Namun berbeda dengan orang yang baru saja menjalankan bisnis maupun perusahaan yang belum bisa menggunakan tenaga profesional akuntan dalam mengelola laporan keuangan mereka.
Oleh karena itu melalui artikel ini, akan dijelaskan bagaimana contoh laporan keuangan dan cara membuatnya.
Baca Juga: 6 Contoh Strategi Pemasaran yang Harus Dicoba: Efektif untuk meningkatkan Angka Penjualan Produk!
Agar Anda belum menggunakan tenaga ahli akuntan dapat membuat laporan perusahaan Anda dengan baik dan benar.
Penasaran dengan bagaimana contoh laporan keuangan dan cara membuatnya? simak ulasannya berikut ini:
Contoh Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan Neraca
Laporan neraca adalah laporan yang berisikan data yang menjelaskan bagaimana kondisi keuangan sebuah perusahaan, data tersebut berupa nilai dan posisi aktiva serta pasiva, yang akhirnya harus seimbang.
Namun jika dinilai tidak seimbang di ujung periode, maka terdapat permasalahan pada posisi keuangan perusahaan.
Selain itu laporan neraca juga berisikan tentang catatan utang, modal, dan kewajiban.
Berikut contoh laporan keuangan neraca:
Baca Juga: 2 Cara Membuat CV di Word yang Menarik: Auto Dilirik sama HRD!
2. Laporan Keuangan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang berisikan data kerugian dan keuntungan dari suatu perusahaan tertentu.
Jika dalam laporan tersebut terlihat jumlah pendapatan atau laba lebih besar daripada rugi, maka bisa dikatakan bahwa perusahaan tersebut sukses, sebaliknya jika laporan tersebut menunjukkan data kerugiaan jauh lebih besar dari laba, maka bisa dikatakan perusahaan mengalami masalah bahkan bisa terancam bangkrut.
Berikut contoh laporan keuangan neraca:
Baca Juga: 10 Contoh Deskripsi Diri dalam CV: Simak Biar Cepat Dapat Kerja!
3. Laporan Keuangan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang digunakan untuk melihat kondisi modal perusahaan dan data baru ketika terjadi perubahan modal.
Melalui laporan ini seseorang dapat menemukan jumlah modal awal dan saldo terkini sebuah perusahaan.
Selain itu juga dapat menganalisis perubahan saldo modal di awal dan akhir periode di ujung laporan.
Berikut contoh laporan keuangan perubahan modal:
Baca Juga: 3 Cara Cek BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak, Praktis karena Bisa Dilakukan di Rumah Saja!
4. Laporan Keuangan Arus Kas
Laporan keuangan arus kas memiliki tujuan untuk data tentang arus kas yang masuk dan keluar dalam perusahaan.
Selain itu dalam laporan keuangan ini, seseorang bisa mengetahui banyak anggaran kas yang terkuras dari perusahaan, dan apakah ada setara dengan pendapatan.
Data tersebut digunakan untuk memperkirakan perputaran uang perusahaan di masa depan.
Bahkan laporan arus kas juga merupakan bentuk pertanggung jawaban kepada para pemangku kepentingan instansi.
Berikut contoh laporan keuangan arus kas:
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News