"Ketika ada sampah yang dibawa aliran air, ternyata nyangkut di akar. Menumpuk di situ. Lalu membuat drainase tak berfungsi sebagaimana seharusnya," jelasnya.
Baca Juga: Karnaval Sasirangan di Banjarmasin. Wali Kota: Bangga Buatan Indonesia
"Akhirnya ketika pohon semakin membesar, akarnya pun masuk ke drainase. Contoh, di Jalan A Yani, kilometer 2. Di situ, genangannya cukup lama baru bisa surut," tambahnya lagi.
Dalam hal penanganan, Thony mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.
Pertama-tama, pihaknya berupaya untuk membenahi akar-akar yang menembus masuk ke drainase itu, dengan memotong atau mengurangi akar pepohonan yang menembus masuk.
"Tapi, kalau tidak bisa juga, maka dengan sangat terpaksa pohonnya kami tebang. Dan terkait hal ini, sudah kami koordinasikan dengan DLH Banjarmasin," tutupnya.
Baca artikel Sonora.ID lainnya di Google News.