Bila kadar oksigen dalam darah sudah rendah atau hanya tersisa karbondioksida, maka darah akan terkumpul di pembuluh darah.
Lalu, darah akan masuk ke serambi kanan jantung dan masuk ke bilik kanan jantung. Di sistem peredaran darah besar terdapat dua pembuluh darah yang bekerja.
Pertama, vena cava superior yang berperan dalam membawa darah dari kepala dan lengan menuju jantung.
Kedua, vena cava inferior yang berperan membawa darah dari perut dan kaki menuju jantung.
Jika demikian, maka peredaran darah besar berfungsi memompa darah dari jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali lagi ke jantung.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
2. Urutan peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil juga dikenal dengan peredaran darah pulmonal. Urutan peredaran darah kecil dimulai ketika darah di bilik kanan jantung yang rendah oksigen dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru.
Arteri pulmonalis merupakan pembuluh darah yang berperan untuk membawa darah ke paru-paru.
Di sistem peredaran kecil ini karbon dioksida yang ada dalam darah dilepaskan ke saluran paru. Kemudian, akan keluar saat kita membuang nafas.
Ketika karbon dioksida keluar, kita akan menghirup oksigen baru yang akan masuk ke aliran darah.
Selanjutnya, darah akan mengalir melalui vena paru-paru dan serambi kiri jantung menuju bilik kiri jantung dan memulai kembali sistem peredaran darah besar.
Dengan demikian, peredaran darah kecil berperan untuk mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung.
Itulah urutan peredaran darah besar dan kecil pada manusia, yuk catat agar tidak lupa!
Baca Juga: 9 Gejala Gula Darah Tinggi, Awas Komplikasi Diabetes! Kamu Pernah?
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News