Sonora.ID - Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang banyak ditakuti oleh masyarakat Indonesia, pasalnya penyakit yang satu ini masih dalam penelitian lebih lanjut untuk bisa mendapatkan pengobatan yang ampuh.
Kabarnya, beberapa kanker sudah menemukan obat atau vaksin sehingga bisa disembuhkan bahkan dibunuh potensinya. Namun, di sisi lain, banyak pengobatan kanker yang masih menjadi misteri.
Kanker Kepala Leher adalah kanker dengan 32.000 kasus per tahunnya di Indonesia, tetapi sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak tahu adanya kanker yang satu ini.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Bajuadji dari Mayapada Hospital menegaskan ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor atau penyebab tingginya kejadian kanker kepala leher per tahunnya tersebut.
“Secara keseluruhan kanker umumnya dibagi dua, yang pertama karena genetik, jadi 85 persen disebabkan oleh genetik, termasuk di dalamnya adalah kanker pada kepala leher,” ungkapnya menegaskan.
“Disebabkan oleh kegagalan pada level DNA sehingga terjadilah sel abnormal. Sel abnormal itu dia akan menetap dan akan berubah menjadi suatu keganasan, jadi 85 persen dari faktor genetik,” papar Dokter Bajuadji.
Baca Juga: 4 Penyebab Kanker Tulang yang Sering Terjadi: Ternyata Bukan Karena Gaya Hidup Tidak Sehat?
Jadi, pada kanker kepala leher ini, memang lebih besar didominasi oleh adanya faktor genetik atau disebut juga faktor internal.
2. Faktor eksternal atau gaya hidup
Layaknya berbagai penyakit berbahaya lainnya, gaya hidup memegang peranan yang luar biasa. Dalam kanker kepala leher, gaya hidup memegang peranan sebesar 15 persen.
“Kebiasaan merokok, minum alkohol, itu juga bisa memicu faktor keganasan pada kepala leher (kanker kepala leher). Merokok itu bisa menyebabkan keganasan pada rongga mulut, lidah, bibir bagian dalam, gusi, saluran napas bagian atas, saluran makan bagian atas, bahkan di paru,” jelasnya.
Kebiasaan minum alkohol dapat merusak selaput mukosa pada rongga mulut. Kemudian, kebersihan gigi juga membawa pengaruh yang luar biasa.
3. Turunnya imunitas tubuh
“Bisa karena faktor penurunan imunitas tubuh, misalnya pada HIV AIDS itu juga akan menimbulkan pencetus faktor keganasan pada kepala leher,” tambah Dokter Bajuadji.
4. Kebiasaan menyirih
Masyarakat lama cenderung memiliki kebiasaan mengunyah sirih, kondisi ini ternyata bisa menjadi pemicu kanker kepala leher khususnya pada rongga mulut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.