Sonora.ID – Berikut ini 100 contoh kata baku dan tidak baku dalam Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia memiliki sebuah aturan atau pedoman dalam penggunaannya.
Kata baku adalah kata yang penggunaanya sudah sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa Indonesia yang telah ditentukan.
Sementara, kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan.
Meski begitu, tak sedikit orang yang masih keliru menggunakan kedua jenis kata ini,
Untuk memperbaiki kesalahan yang sering terjadi, berikut ini penjelasan sekaligus contoh kata baku dan tidak baku, simak:
Pengertian kata baku
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baku diartikan sebagai sesuatu yang pokok atau utama.
Baku menjadi tolak umur untuk kualitas dan kuantitas yang ditetapkan atau bedasarkan kesepakatan dan standar.
Singkatnya, kata baku merupakan kosakata yang sesuai dengan KBBI dan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
Penggunaan kata baku ini biasanya digunakan untuk pengungkapan bahasa yang bersifat resmi dalam bentuk surat maupun naskah pidato.
Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Produksi: Pengertian dan Contohnya
Pengertian kata tidak baku
Kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku. Kata tidak baku ini penggunaannya tidak sesuai aturan dan kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditetapkan dalam KBBI.
Kata tidak baku muncul karena dipengaruhi oleh dialek daerah atau kata serapan yang masih asing.
Ciri-ciri kata baku
1. Memiliki bentuk yang tetap.
2. Tidak dipengaruhi bahasa daerah.
3. Tidak dipengaruhi bahasa asing.
4. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan.
5. Pemakaian imbuhan dilakukan secara eksplisit.
6. Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat.
7. Tidak mengandung makna ganda dan tidak rancu.
8. Tidak mengandung arti pleonasme (menambahkan kata yang sebenarnya tidak diperlukan)
Ciri-ciri kata tidak baku
1. Bentuknya mudah berubah-ubah.
2. Dipengaruhi bahasa daerah.
3. Dipengaruhi bahasa asing.
4. Digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bukan konteks resmi.
5. Memiliki arti yang sama dengan bahasa baku.
6. Tidak ditemukan dalam pencarian KBBI.
Baca Juga: 32 Contoh Kalimat Retoris, Lengkap dengan Pengertian, Fungsi dan Ciri-ciri, Materi Bahasa Indonesia
Contoh kata baku dan kata tidak baku
(Baku = Tidak Baku)
Abjad = Abjat
Advokat =Adpokat
Afdal = Afdol
Ajeg = Ajek
Akhirat = Akherat
Aktif = Aktip
Aktivitas = Aktifitas
Ambeien = Ambeyen
Ambulans = Ambulan
Antre = Antri
Anugerah = Anugrah
Al-Qur'an = Alquran
Andal = Handal
Analisis =Analisa
Apotek = Apotik
Asas = Azas
Astronaut = Astronot
Atlet = Atlit
Atmosfer = Atmosfir
Azan = Adzan
Baca Juga: 32 Ide Caption dari Lagu Disney, Pesan Bijak dan Bermakna Dalam!
Balsam = Balsem
Batalion = Batalyon
Baterai = Batere
Becermin = Bercermin
Besok = Esok
Blanko = Blangko
Bosan = Bosen
Bus = Bis
Cabai = Cabe
Capai = Capek
Cedera = Cidera
Cendekiawan = Cendikiawan
Cengkih = Cengkeh
Cokelat = Coklat
Daftar = Daptar
Baca Juga: 7 Ide Ice Breaking Online untuk Mencairkan Suasana yang Seru, Lucu, dan Nggak Garing!
Desain = Desaign
Detail = Detil
Detergen = Deterjen
Diagnosis = Diagnosa
Derajat = Derajad
Efektif = Efektip
Efektivitas = Efektifitas
Ekosistem = Ekosistim
Ekstra = Extra
Ekstrakurikuler = Ekstrakulikuler
Ekspor = Eksport
Elite = Elit
Favorit = Faporit
Foto = Photo
Februari = Pebruari
Gua = Goa
Gubuk = Gubug
Hektare = Hektar
Hierarki = Hirarki
Higienis = Higenis
Hipotesis = Hipotesa
Ijazah = Ijasah
Ikhlas = Ihlas
Baca Juga: 8 Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat beserta Strukturnya, Lengkap!
Imbau = Himbau
Indra = Indera
Insaf = Insyaf
Isap = Hisap
Istri = Isteri
Izin = Ijin
Intelijen = Intelejen
Interogasi = Interograsi
Jenderal = Jendral
Karier = Karir
Kategori = Katagori
Komplet = Komplit
Konkret = Konkrit
Kreativitas = Kreatifitas
Kuitansi = Kwitansi
Kiai = Kyai
Kuesioner = Kuisioner
Legalisasi = Legalisir
Lemari = Almari
Lembap = Lembab
Lubang = Lobang
Makhluk = Mahluk
Baca Juga: 5 Contoh Penulisan Alamat Surat yang Benar, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan
Manajemen = Managemen
Manajer = Manager
Mandek = Mandeg
Masyhur = Mashur
Matang = Mateng
Memperhatikan = Memerhatikan
Memerintah = Memperintah
Memesona = Mempesona
Memopulerkan = Mempopulerkan
Mengapa = Kenapa
Mengubah = Merubah
Menteri = Mentri
Menyontek = Mencontek
Menyukseskan = Mensukseskan
Merek = Merk
Meterai = Materai
Metode = Metoda
Miliar = Milyar
Museum = Musium
Nahas = Naas
Nakhoda = Nahkoda
Baca Juga: Pengertian Biaya Produksi: Jenis, Unsur dan Contohnya
Baca berita update lainnya dari sonora.id di google news