3. Persepsi terbelah
Teori persepsi terbelah menunjukkan bahwa dejavu terjadi ketika kamu melihat sesuatu pada dua waktu yang berbeda.
Saat pertama kali melihat sesuatu, kamu melihatnya dari sudut mata atau terdistraksi oleh hal lain.
Meski begitu, otak mulai membentuk memori tentang apa yang kamu lihat bahkan dengan jumlah terbatas tanpa benar-benar menyadarinya.
Contohnya, ketika kamu pergi ke lereng bukit, kamu mungkin merasa baru pertama kali ke sana padahal otak telah menyimpan presepsi sebelumnya meski kamu tidak sadar total tentang apa yang kamu amati.
Baca Juga: Apa Itu Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
4. Kerusakan sirkuit otak kecil
Teori lain menunjukkan dejavu terjadi ketika otakmu "bermasalah," untuk berbicara dan mengalami kerusakan listrik singkat, mirip dengan apa yang terjadi selama serangan epilepsi.
Dengan kata lain, itu bisa sesuatu semacam campur aduk ketika bagian otak yang melacak peristiwa saat ini dan bagian otakmu yang mengingat ingatan sama-sama aktif.
Otakmu salah memahami apa yang terjadi di masa sekarang sebagai memori, atau sesuatu yang sudah terjadi. Beberapa ahli percaya bahwa jenis lain dari kerusakan otak dapat menyebabkan dejavu.
Apa saja jenis-jenis dejavu?
Kendati berdasar pada satu pilar yang sama, terdapat beberapa jenis dejavu, antara lain:
Jadi, itulah penjelasan mengenai apa itu dejavu dan kenapa bisa terjadi lengkap dengan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat!