Sonora.ID - Gas air mata biasa digunakan pihak kepolisian untuk memukul mundur massa yang terlibat dalam bentrokan kerusuhan dalam suatu aksi.
Hal itu baru saja terjadi pada kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu dimana pihak polisi melemparkan gas air mata ke tribun supporter yang membuat 125 korban meninggal dunia.
Asap yang muncul dari gas air mata bisa membahayakan tubuh dan dampaknya bisa memicu sesak nafas, hingga mata karena perih.
Melansir Medical News Today, berikut adalah cara menghilangkan efek gas air mata yang bisa membahayakan tubuh.
Baca Juga: Efek Sering Pakai Softlens, Dokter: Mata Kering Kerontang, Bahaya!
1. Melindungi mulut dan hidung
Mereka juga harus menutup mulut dan hidung mereka dengan kain bersih atau bagian dalam jaket. Masker debu dan kacamata mungkin menawarkan perlindungan dari gas air mata.
2. Segera melepas pakaian yang terkontaminasi
Seseorang harus melepas pakaian yang terkontaminasi secepat mungkin, tanpa menariknya ke atas kepala.
Mereka dapat menyegel pakaian ini dalam kantong plastik dan mengatur pembuangan secara profesional.
3. Mencuci muka atau mandi
Orang harus mencuci muka dan tubuh mereka dengan sabun lembut dan air untuk menghilangkan bahan kimia.
Mereka dapat menggunakan banyak air untuk mengencerkan zat gas air mata dengan cepat. Mereka juga harus mencuci kacamata atau perhiasan sebelum memakainya lagi.
4. Mencari pertolongan medis
Orang yang mengalami luka bakar kimia perlu mencari perhatian medis. Perawatan standar adalah membilas semua sisa bahan kimia dari kulit, dinginkan dengan air, dan oleskan pembalut.
Baca Juga: 4 Efek Gas Air Mata Pada Kesehatan; Katarak Hingga Kematian Bisa Terjadi
5. Membilas mata dengan air
Jika orang memiliki mata terbakar atau berair, mereka dapat membilasnya selama 10-15 menit dengan air bersih. Mereka juga harus melepas lensa kontak.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan semua jejak bahan kimia untuk mencegah kerusakan mata lebih lanjut.
Seseorang yang memiliki masalah pernapasan setelah terpapar gas air mata mungkin membutuhkan oksigen. Obat asma dapat memperlebar saluran udara dan membantu seseorang bernapas.
Demikian adalah cara menghilangkan efek gas air mata agar tak membahayakan pernapasan dan menurunkan risiko jangka panjang.