9 Cara Menjawab 'Kenapa Kami Harus Menerima Anda?' saat Interview Kerja

3 Oktober 2022 19:30 WIB
Ilustrasi Cara Menjawab "Kenapa Kami Harus Menerima Anda?"
Ilustrasi Cara Menjawab "Kenapa Kami Harus Menerima Anda?" ( Freepik)

Sonora.ID – Selain memperkenalkan diri, “kenapa kami harus menerima Anda?” menjadi pertanyaan paling umum yang kerap diajukan oleh HR recruiter.

Pertanyaan ini bisa dibilang pertanyaan jebakan, sebab jawaban yang Anda berikan akan sangat memengaruhi penilaian HR recruiter.

Sebenarnya, saat mengajukan pertenyaan ini, pihak perusahaan ini tahu apa yang membedakan kamu dengan kandidat lain serta kesesuaian kamu dengan posisi yang kamu lamar.

Sayangnya, meski sudah sering mendapatkan pertanyaan tersebut, masih banyak saja para pelamar kerja yang kesulitan dan keliru dalam menjawabnya.

Alhasil, Anda jadi terlihat tidak meyakinkan di mata HR recruiter dan menjadi penyebab kegagalan dalam interview kerja.

Baca Juga: 5 Contoh Perkenalan Diri saat Interview Kerja, Agar Terlihat Profesional di Mata HRD

Tapi jangan khawatir, karena Sonora.id, sudah merangkum 9 cara menjawab “kenapa kami harus menerima Anda?” yang bisa Anda terapkan saat interview kerja.

Jangan membandingkan diri kamu dengan orang lain

Dalam menjawab pertanyaan “Kenapa kami harus menerima Anda?”, kamu tidak perlu menekankan bahwa kamu adalah kandidat yang bekerja paling keras atau kandidat yang paling berdedikasi.

Karena di luar sana akan selalu ada orang lain yang bekerja lebih keras dibandingkan diri kamu sendiri.

Menekankan hal-hal tersebut dalam interview kerja tidak akan memberikan dampak besar terhadap hasil interview kamu karena pewawancara tetap tidak dapat benar-benar memahami siapa kamu.

Kamu pun tidak ingin mengambil risiko menggagalkan proses wawancara dengan berbicara terlalu banyak dan terdengar seperti pamer.

Jelaskan bagaimana kamu akan memberikan manfaat bagi orang lain

Alih-alih membicarakan betapa menakjubkannya diri kamu, lebih baik kamu menjelaskan bagaimana kamu dapat membuat orang lain menjadi luar biasa.

Cobalah jelaskan bagaimana kamu akan memberikan manfaat bagi orang lain dengan menceritakan siapa diri kamu, seperti apa sifat kamu, bagaimana pengalaman kamu, apa saja keterampilan dan bakat kamu dengan tetap rendah hati.

Menjelaskan Keahlian & Keterampilan Diri

Cara pertama untuk menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus memilih adalah menjabarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

Jelaskan kepada HRD bahwa kamu memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut secara rinci dan detail.

Beri juga penjelasan bagaimana keahlian dan keterampilan yang kamu miliki dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Contohnya bisa dijawab dengan seperti ini:

“Kemahiran yang saya miliki pada beberapa hal, masih sangat berhubungan dengan posisi ini sehingga berpotensi mendukung kemajuan serta perkembangan perusahaan, khususnya di bidang ini.

Selain itu, keterampilan yang saya miliki sangat relevan di bidang ini. Dengan demikian, saya yakin bahwa dapat mengikuti arus kerja dengan cepat dan baik.”

Baca Juga: Catat! 6 Tips Jitu Lolos Wawancara Kerja Pertama Kali, 99% Keterima!

Gunakan pengalaman kerja

Cara kedua untuk menjawab pertanyaan kenapa perusahaan harus menerima Anda adalah dengan menjelaskan bahwa kamu memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar.

Beberapa lowongan biasanya membutuhkan pengalaman kerja, terutama untuk posisi senior level.

Pengalaman kerja di bidang yang sama dapat menjadi bekal sekaligus membuktikan kepada perusahaan bahwa kamu familiar atau ahli dengan jenis pekerjaan tersebut.

Cara kedua ini cukup efektif untuk menjadi pertimbangan HRD!

Adapun contoh menjawabnya adalah sebagai berikut:

“Saya cukup pandai menjalani bidang ini selama beberapa tahun. Hal ini terbukti dari lampiran pencapaian saya yang saya jelaskan di portofolio.  Maka saya percaya jika saya mampu berkontribusi dengan hasil yang memuaskan.”

Tunjukan antusiasme kamu untuk bekerja di perusahaan tersebut

Lamaran yang kamu kirimkan ke perusahaan tersebut menunjukkan bahwa kamu bersedia melakukan pekerjaan yang ditawarkan.

Sehingga saat kamu dipanggil untuk melakukan wawancara, perekrut berpikir bahwa kamu mampu menjalankan posisi tersebut.

Saat panggilan wawancara, selain menonjolkan keterampilan dan pengalaman kamu, tunjukkan juga antusiasme kamu untuk membuktikan bahwa kamu memiliki sikap positif terhadap tugas dari posisi yang kamu lamar tersebut.

Tetapi kamu tetap harus bersikap profesional.

Tunjukkan kepercayaan diri dengan bahasa tubuh yang meyakinkan

Untuk melamar posisi yang kamu inginkan, terkadang kamu masih dibayangi keraguan karena posisi pekerjaan yang naik tingkat dari sebelumnya atau posisi peran berbeda.

Makanya, selain dari keahlian relevan dan kesesuaian nilai kamu dan perusahaan, penting banget dalam hal ini kamu menunjukkan sikap percaya diri dengan kemampuan. 

Kamu juga gak perlu selalu bertindak sempurna dalam setiap tugas yang mereka sebutkan dalam persyaratan, kok!

Namun, coba tunjukkan kepercayaan diri terhadap posisi ini pada pewawancara.

Dilansir Careersidekick, kamu harus menunjukkan dengan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara, bahwa kamu yakin dengan keterampilan yang dibutuhkan serta mudah belajar hal baru.

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi yang Menghasilkan Gaji Besar!

Memiliki Background Pendidikan yang Sesuai

Lantas bagaimana jika kamu baru lulus dari menyelesaikan pendidikan dan tidak memiliki pengalaman kerja? Tenang, kamu tidak perlu berkecil hati, ya.

Kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebutkan background pendidikan yang kamu tempuh sesuai dengan posisi yang dilamar.

Jelaskan kepada perusahaan meski kamu adalah seorang fresh graduate tetapi kamu memiliki background pendidikan yang sesuai sehingga dapat belajar dan mengikuti arus kerja dengan cepat.

Apabila selama menempuh pendidikan kamu pernah mengikuti magang, pelatihan, atau organisasi, hal tersebut dapat menjadi mendukung jawaban kamu.

Menyampaikan Informasi yang Tidak Tercantum di CV

Untuk sampai pada tahap wawancara ini, CV (Curriculum Vitae) yang kamu lampirkan berarti lolos melalui proses screening.

Itu artinya berbagai informasi dan pengalaman bekerja di dalam CV yang sudah dilampirkan telah dipelajari oleh HRD.

Oleh sebab itu sebisa mungkin kamu harus hindari mengulang jawaban yang sudah tertuang di CV.

Kamu bisa menyampaikan kemampuan yang sedang dipelajari atau mungkin workshop yang pernah diikuti sehingga kamu terkesan memiliki nilai lebih.

Adapun contoh cara menjawabnya adalah sebagai berikut:

“Saya sangat aktif semasa perkuliahan sebagai asisten dosen. Selain itu, saya juga pernah menjadi sukarelawan di beberapa acara sosial sekitar kampus dan dipercaya menjadi PIC acara tersebut.”

Menghindari Jawaban Klise

Terakhir usahakan untuk memberikan jawaban klise.

Pasalnya, jawaban-jawaban yang klise terkesan mengambang dan tidak dapat menunjukkan potensi yang kamu miliki.

Oleh sebab itu, usahakan berikan jawaban dengan menyampaikan bukti nyata agar kamu terlihat unggul dari kandidat yang lain.

Contohnya adalah sebagai berikut:

“Saya pribadi yang mau belajar hal-hal baru. Sisi diri saya yang satu ini dapat berguna untuk perkembangan kinerja yang lebih baik dan berkembang dari waktu ke waktu.”

Baca Juga: 5 Cara Menolak Tawaran Kerja Secara Profesional, Agar Tak Terkesan Sombong

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm