Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/10/04/ajpg-20221004075939.jpg)
“Saat menyalakan AC contohnya, itu mengapa mimisan lebih sering terjadi di musim dingin (karena udara cenderung kering),” jelasnya.
3. Infeksi sinus
Kerap kali dipicu oleh pilek dan alergi, sinusitis terjadi ketika rongga sinus meradang, tersumbat, dan berisi cairan. Terkadang seseorang mengeluarkan darah dalam lendir yang kental dalam kondisi infeksi ini.
4. Konsumsi obat tertentu
“Obat yang mengencerkan darah dan mencegah pembekuan dapat menyebabkan kerak berdarah,” tegas dr. Chen. Obat-obatan tersebut adalah aspirin, obat nyeri non-steroid, clopidogrel, dan cournadn termasuk dalam kategori obat pengencer darah.
5. Kondisi tertentu
“Beberapa penyakit autoimun, seperti granulomatosis dengan poliangitis dan sindrom Sjogren dapat menyebabkan kerak hidung yang tebal dan kering. Pasien ini sering memiliki beberapa garis darah di kerak hidung karena iritasi mukosa yang sedang berlangsung,” jelasnya.
6. Terdapat benda asing pada hidung
7. Stres berlebihan
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mimisan dengan Cepat, Jangan Mendongakkan Kepala! Bikin Makin Parah
:quality(50)/photo/2024/11/22/screenshot-2024-10-09-130115jpg-20241122082849.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/cuplikan-layar-2024-09-05-090343-20241122062448.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/15/15518010_5613228-1jpg-20241115062557.jpg)
:quality(50)/photo/2023/12/14/free-photo-of-mobil-jalan-badai-20231214105144.jpeg)