"Lebih baik jangan ada lagi pertandingan malam hari. Banyak mudharat dan banyak hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi apabila pertandingan itu dilaksanakan malam hari," tukasnya.
Baca Juga: Ratusan Suporter Bola di Pontianak Gelar Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan Malang
"Apalagi banyak penonton perempuan dan anak-anak," tegasnya lagi.
Ia menekankan, tragedi stadion Kanjuruhan tidak hanya diinginkan oleh suporter dari Barito Putera. Melainkan juga suporter tim lain.
Selain itu, sebagai pendukung atau suporter tim sepakbola, harus menerima hasil pertandingan dengan lapang dada dan tetap mendukung tim kebanggannya untuk melakukan pembenahan.
"Kita harus menerima kekalahan secara dewasa, menang dan kalah adalah hal biasa dalam sepakbola," pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan suporter Arema FC di Banjarmasin yang hadir dalam aksi solidaritas ini Dimas Raditya, meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada suporter di Kalsel, atas aksi solidaritas ini,” ucapnya singkat.
Baca artikel update Sonora.ID lainnya di Google News.