Sebuah penelitian membuktikan, 600-1.500 mg ekstrak bawang putih yang sudah tua sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam menurunkan tekanan darah selama 24 minggu.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Manfaat Madu dan Efek Sampingnya
3. Menurunkan kolesterol
Bagi yang memiliki kadar kolesterol tinggi, suplemen bawang putih tampaknya mampu mengurangi kolesterol total sekitar 10-15 persen.
Meski bawang putih memiliki manfaat menurunkan kolesterol jahat, bawang putih tidak memiliki efek yang signifikan untuk meningkatkan kolesterol baik.
4. Mencegah Alzheimer dan demensia
Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Efek gabungan yang dimiliki bawang putih, yakni penurun tekanan darah, penurun kolesterol, dan sifat antioksidan membuatnya mampu mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.
Baca Juga: 6 Manfaat Minum Air Hangat, Meredakan Stres dan Tidur Lebih Nyenyak
5. Mengurangi kelelahan
Secara tradisional, bawang putih digunakan untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kapasitas kerja.
Orang yang mengidap penyakit jantung dan mengkonsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu mengalami penurunan detak jantung hingga 12 persen dan kapasitas olahraga yang lebih baik.
6. Melindungi dari toksisitas logam berat
Sebuah studi selama empat minggu pada karyawan di pabrik aki mobil menemukan, bawang putih berhasil mengurangi kadar timbal dalam darah hingga 19 persen. Ini juga mengurangi gejala-gejala klinis toksisitas, seperti sakit di bagian kepala dan tekanan darah.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bikin Badan Semakin Sehat
7. Meningkatkan kesehatan tulang
Suplemen bawang putih mungkin memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan tulang wanita. Sebuah studi pada wanita menopause menemukan, dosis harian ekstrak bawang putih kering secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News