Sonora.ID – Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi paparan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang sengaja dibuat untuk memecahkan suatu masalah.
Biasanya berisi mengenai fakta, data serta solusi mengenai isu yang diangkat.
Dalam sebuah karya ilmiah, abstrak termasuk instrumen penting yang berguna untuk membantu pembaca mengetahui intisari dalam suatu penelitian.
Sederhananya, abstrak adalah versi singkat dari karya tulis ilmiahmu.
Baca Juga: 7 Contoh Saran dalam Makalah yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Tips Membuatnya
Namun, meski terlihat pendek dan sederhana, menulis abstrak tidak boleh sembarangan karena ada beberapa kaidah yang perlu diperhatikan dalam penulisannya.
Nah, artikel ini akan membahas mengenai cara membut abstran untuk karya ilmiah, lengkap dengan penjelasannya.
Cara membut abstrak untuk karya ilmiah
Jumlah Kata
Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah jumlah kata yang digunakan.
Jumlah kata maksimal dalam penulisannya adalah sebanyak 150 kata.
Hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia saat ini dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 suku kata.
Jarak Antar Baris
Setelah mengetahui jumlah kata yang diperlukan selanjutnya mengetahui jarak baris atau spasi.
Jarak antar baris yang sesuai adalah spasi 1 atau single spacing.
Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu halaman.
Penulisan Bahasa Asing
Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya.
Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.
Baca Juga: Pantas Susah Lulus, Ada 6 Alasan Mengapa Skripsi Kamu Gak Kelar-Kelar!
Jumlah Paragraf
Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga paragraf.
Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.
Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.
Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.
Bahasa
Dalam penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.
Kata Kunci
Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).
Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas.
Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.
Baca Juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi yang Menghasilkan Gaji Besar!