Makna konotasi terjadi apabila kata itu mempunyai nilai rasa, baik positif atau negatif. Namun, kata tersebut juga dapat tidak bernilai rasa atau berkonotasi netral.
Makna konotasi sebuah kata dapat berbeda dari satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lain lantaran sesuai dengan pandangan hidup serta norma yang berlaku.
Oleh sebab itu, makna konotasi ini dapat berubah dari waktu ke waktu.
Untuk memudahkan pemahaman Anda mengenai perbedaan kedua jenis kalimat ini berikut beberapa contoh kalimat denotasi dan konotasi yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.
1. Contoh Kalimat Denotasi
Cuaca siang ini sangatlah panas. (panas: suhu udara yang tinggi dan membuat gerah).
Rina memiliki suara yang merdu. (merdu: suara yang baik dan sedap didengar).
Perahu itu tenggelam usai diserang topan. (tenggelam: masuk terbenam ke dalam air).
Para pedagang itu mulai berdagang sejak dini hari. (dini: pagi sekali).
Tangan adik terbakar saat bermain api. (bermain api: melakukan aktivitas permainan dengan api).