Penerapan Pancasila Pada Masa Orde Lama

4 Oktober 2022 14:35 WIB
Perbedaan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
Perbedaan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup ( Freepik)

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Penerapan Pancasila pada Masa Orde Lama". Pancasila menjadi salah satu dasar negara dari Republik Indonesia.

Pancasila hakikatnya dibuat untuk dijadikan sebagai pedoman bernegara.

Pada kenyataannya meski sila dalam Pancasila dari tahun ketahun sama namun penerapan dari masa ke masa mengalami perubahan,

Laku bagaimanakah penerapan Pancasila pada masa orde lama?

Ketika orde lama terhitung sejak 1945 hingga 1966, Pancasila menyesuaikan dengan kebijakan Presiden Soekarno.

Lantas bagaimana penerapan Pancasila pada masa orde lama? Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut:

Baca Juga: Contoh Teks Doa Upacara Bendera Hari Kesaktian Pancasila

1. Demokrasi Parlementer

Penerapan Pancasila pada masa orde lama yang pertama ialah demokrasi parlementer pada 1945 hingga 1950.

Pada demokrasi Parlementer Presiden hanyta sebagai kepala negara dan segala keputusan diambil dan dianggap berdaulat dengan cara musyawarah dan mufakat.

Kepala pemerintahan kala itu dipegang oleh perdana menteri. Hal tersebut membuat ketidakstabilan di dalam pemerintahan.

2. Demokrasi Liberal

Penerapan Pancasila pada masa orde lama yang kedua ialah demokrasi liberal pada 1950 hingga 1955. Pada demokrasi liberal menekankan pada hak-hak individu yang diperoleh.

Pada kala itu banyak aksi pemberontakan untuk melepaskan diri dari Indonesia. Lalu pada 1956 dilaksanakan pemilihan umum (pemilu) yang dianggap pemilu paling demokrasi.

Anggota konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun Undang-Undang dasar seperti yang diinginkan.

Sehingga menimbulkan krisi politik, ekonomi, dan keamanan, sehingga menyebabkan pemerintah mengeluarkan dekrit presiden 1959.

Baca Juga: 25 Ucapan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022, Cocok Jadi Caption Sosmed

3. Demokrasi Terpimpin

Adapun penerapan pancasila dimasa orde lama yang tiga adalah adanya demokrasi terpimpin.

Demokrasi terpimpin hadir [ada 1956 hingga 1965. Pada masa itu bentuk demokrasi terpimpin kekuasaan tak dipegang oleh rakyat seperti nilai Pancasila yang diterapkan.

Pada masa demokrasi terpimpin, keseluruhan dipegang penuh oleh presiden Soekarno lewat Dekrit Presiden 1959.

Hal ini juga yang menyebabkan penyimpanan penafsiran Pancasila di dalam konstitusi dan membuat Presiden Soekarno menjadi sosok presiden otoriter.

Dengan adanya Demokrasi terpimpin membuat dirinya menerapkan aturan sebagai presiden dengan masa jabatan seumur hidup, dengan nistilah Nasakom (Nasionalis, Agama dan Komunis.

Hal tersebut sebagai jalan tengah ndari ideologi besar di Indonesia.

Baca Juga: Contoh Teks Doa Upacara Bendera Hari Kesaktian Pancasila

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm