Sonora.ID – Rapper Kanye West kembali mengundang kontroversi setelah dirinya mengenakan T-shirt bertuliskan ‘White Lives Matter’ di bagian belakang saat dia meluncurkan YZY SZN 9 di Paris pada hari Senin.
Melansir Complex, Ye, yang mengenakan sandal jepit bertatahkan berlian terlihat mengenakan kaus tersebut pada acara streaming langsung.
kanye west in a white lives matter shirt pic.twitter.com/GxfwsDYVDD
— ARKANGEL (@itsarkangel) October 3, 2022
Beberapa model dalam presentasinya juga terlihat mengenakan variasi desain yang sama dengan tulisan ‘White Lives Matter’.
“White Lives Matter” #YZYSZN9. The Pope is on the front. pic.twitter.com/kVJRqeOUhV
— Vanessa Friedman (@VVFriedman) October 3, 2022
Salah satu artis yang mengenakan kaus tersebut adalah Candace Owens.
Kanye wearing matching White Lives Matter shirts with Candace Owens
This picture is insane ☠️ pic.twitter.com/hJG0xtFmXA
— Kurrco (@Kurrco) October 3, 2022
Dengan mengenakan kaus tersebut, ia juga melakukan pidato provokasi di hari Senin, Ye menyinggung beberapa topik dan juga menyinggung beberapa tokoh terkenal seperti Bernard Arnault.
“Anda tidak bisa mengatur saya. Ini adalah situasi yang tidak dapat diatur,” katanya.
“Saya ingin menjelaskan kepada kalian bahwa Bernard Arnault adalah Drake baru saya,” imbuh Ye mengisyaratkan fakta bahwa dia menempatkan dirinya bertentangan dengan Arnault, CEO LVMH.
West juga menayangkan video orang-orang terkenal, termasuk ilmuwan dan John Lennon, yang berbicara tentang kreativitas dan keadaan dunia.
Melansir dari The Cut, ungkapan ‘White Lives Matter’ ini berasal dari ungkapan tahun 2015 sebagai tanggapan dari gerakan ‘Black Lives Matter’ yang dikategorikan sebagai ‘slogan kebencian’ oleh Anti-Defamation League dan telah dipakai oleh kelompok supremasi kulit putih termasuk Ku Klux Klan.
Ideologi sayap kanan itu sering digunakan (seperti halnya ‘All Lives Matter’) di antara para pendukung setia Trump. Di masa lalu, Ye sempat menyatakan dukungannya untuk Trump dan pernyataan terkait.
Baca Juga: Kim Kardashian Resmi Bercerai dengan Kanye West, Kim Hapus Nama West di Sosmed-nya
“Saya tidak percaya apa yang saya lihat, dan saya tidak percaya bahwa semua orang tidak tampak marah,” kata penulis dan editor Lynette Nylander, yang keluar dari pertunjukan setelah melihat kontroversi Ye.
Ini bukan pertama kalinya rapper dan desainer YZY membuat komentar berbahaya dan kontroversi tentang komunitas kulit hitam.
Dia menyatakan pada 2018 bahwa 400 tahun perbudakan telah menjadi “pilihan.” (West, yang didiagnosis dengan gangguan bipolar pada tahun 2016, meminta maaf di radio 107,5 WGCI-FM di Chicago.) Sayangnya, pernyataannya yang kontroversial terus berlanjut.