Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Ahli Jiwa Beberkan Ciri-ciri Pria yang Berpotensi Jadi Pelaku KDRT".
Belakangan ini Indonesia dihebohkan dengan kabar Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilakukan Rizky Billar kepada sang istri Lesti Kejora.
Kasus tersebut kemudian ditangani oleh apparat hukum dan saat ini Lesty tengah menjalani pemulihan dan pengobatan di sebuah Rumah Sakit.
Akibat KDRT yang dilakukan Rizky Billar, leher Lesty sampai harus di Gips. Atas adanya kejadian ini seolah membuat Wanita se Indonesia merasakan “Trauma”.
Banyak Wanita di Indonesia yang merasa ketakutan dan tak ingin mengalami hal serupa.
Baca Juga: Profil dan Biodata Paula Verhoeven Istri Baim Wong, Lengkap dengan Perjalanan Kariernya
Sebenarnya kasus KDRT dapat ditekan jika para Wanita waspada dalam memilih calon suami.
Sebab calon bakal pelaku KDRT dapat dikenali demgan mudah lantaran mereka memiliki tanda-tanda atau ciri khusus yang begitu terlihat.
Menurut Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Novita Tandry menyebutkan tanda-tanda seseorang berbakat menjadi sosok suami yang ringan tangan adalah dilihat dari sifatnya selama ini.
Salah satu sifat dasar yang selalu ada pada sosok lelaki bakal calon KDRT adalah egoisnya yang begitu dominan atau tinggi.
Baca Juga: KDRT Bukan untuk Bercanda! LPSK Tanggapi Prank milik Baim Wong
"Harusnya sudah bisa dikenali sejak awal. Mereka (pelaku) egoisnya tinggi sekali. Mereka selalu ingin diperhatikan, yang penting mereka harus diperhatikan, orang lain tidak digubris," kata dia, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (30/9/2022).
Selain itu tanda lainnya adalah egoismenya yang tinggi namun pada sosial media atau dihadapan orang lain menampilkan citra yang sangat baik.
Jika Anda menemukan lelaki seperti itu wajib berhati-hati sebab itu termasuk “Red Flag” dari lelaki.
"Kadang pelaku kekerasan kita gak nyaka, justru di luar keluarga dikenal orang yamg keren justru kita akan mempertanyakan 'kok bisa dia jadi pelaku?'
Sehari-hari sopan, baik, ramah, punya etika. Jadi dia menyembunyikan perilaku buruknya," terang dia.
Lalu ciri yang paling menonjol lainnya adalah, dirinya selalu melakukan manipulasi pada tiap keadaan yang memojokannya.
"Cirinya memanipulasi keadaan, dia yang salah tapi sebisa mungkin pasangan yang salah. Dan akhirnya pasangan bertanya-tanya kenapa jadi 'saya yang salah'," ujar Novita.
Pasangan yang sering mengancam saat sedang tidak sepaham sebaiknya diwaspadai.
"Menganggap korban atau pasangan ini sebagai benda, properti tidak dianggap pasangan teman. Manipulatif sekali terlihat baik," terangnya
Baca Juga: 7 Artis Korban KDRT, Cantik dan Kaya Ternyata Bukan Jaminan Bahagia?