Contoh Pidato Sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap

5 Oktober 2022 14:05 WIB
Berikut ini adalah contoh teks lengkap pidato sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah contoh teks lengkap pidato sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW. ( Tribunnews)

Sonora.ID - Menjelang peringatan kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (8/10/2022) mendatang, berikut ini adalah contoh teks pidato acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang cocok digunakan untuk anak sekolah dan ketua panitia.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan kabar gembira yang luar biasa bagi umat Islam.

Lantaran penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW yang begitu besar, Indonesia, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, menjadikan hari maulid Nabi Muhammad SAW sebagai tanggal merah.

Tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Sabtu (8/10/2022) mendatang.

Di hari tersebut, acara-acara pesta dan pengajian untuk mengekspresikan kegembiraan terkait lahirnya Nabi Muhammad SAW bakal diadakan secara meriah di seluruh penjuru Indonesia.

Dalam berbagai acara tersebut, salah satu tahap acara yang penting dan hampir selalu ada adalah pidato sambutan.

Umumnya, pidato sambutan tersebut disampaikan oleh ketua panitia acara guna sebelum acara inti dimulai.

Mengutip Tribunnews Banten, berikut ini Sonora sediakan contoh teks pidato sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa digunakan pada Sabtu (8/10/2022) mendatang.

Baca Juga: Kapan Maulid Nabi 2022 Diperingati? Ini Kata Kemenag dan BRIN

Assalamu’alaikum wr.wb

بِسْمِ اللهِ الرّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ


Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat bertemu di tempat yang berbahagia ini dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang dimuliakan Allah.

Bulan Rabiul Awwal adalah bulan yang sangat bersejarah dalam kehidupan manusia, karena pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin umat manusia yang merupakan rahmat bagi alam semesta.

Beliau adalah junjungan kita yakni Nabi Besar Muhammad SAW. Melalui beliau Allah menunjukan manusia menuju alam yang penuh dengan cahaya kimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Oleh sebab itu di bulan Rabiul Awwal ini marilah kita jadikan sebagai sarana dan media untuk mengumpulkan kaum muslimin di masjid-masjid, majelis ta’lim dan tempat-tempat lainnya dengan tujuan:

Baca Juga: Lirik Sholawat 'Mahalul Qiyam' Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya, Kerap Dilantunkan di Bulan Maulid

1. Untuk menanamkan, memupuk dan menambah rasa cinta (Mahabbah) kita kepada Rasulullah Saw.

Allah telah mensejajarkan dan menempatkan secara bersama-sama antara ketaatan kita kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya. Sedangkan Nabi Saw. lebih utama dari kita, sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 6 :

النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ

Artinya: “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukminin dari diri mereka sendiri.” (Q.S Al-Ahzab: 6)

Karena itu, kita harus cepat-cepat menyatakan loyal kepada Rasulullah Saw. dan mencintainya, melebihi besarnya cinta kepada diri kita sendiri. Beliaulah yang memberikan petunjuk kepada kita akan kebenaran, sementara kita selalu cenderung untuk mengikuti hawa nafsu, sedangkan hawa nafsu itu selalu mengajak kita kepada kejahatan.

Dengan demikian, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mendahulukan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya di dalam hati, lebih dari siapa atau apa yang dicintai.

2. Untuk mengungkap kembali sejarah kehidupan Rasulullah Saw, untuk diteladani.

Dengan peringatan kelahiran Rasulullah Saw. ini dapat mengungkap kembali sebagian dari kehidupan Rasulullah Saw. dan jihad perjuangannya di dalam menegakkan agama Islam. Dalam menyambut dan memperingati maulid Nabi Muhammad Saw. marilah kita telusuri dan kita hayati perilaku hidup Rasulullah, yang selanjutnya, kita jadikan acuan di dalam aktivitas kita sehari-hari dan berjuang di jalan Allah Swt. . Allah berfirman di dalam surah Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِر وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi, Hari Pahlawan, Santunan Yatim & Duafa Bersama Yakorma, Mamy, Army di Singkawang

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan bagimu, ialah orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan ia banyak menyebut akan Allah.”

Dengan kelahiran beliau, kita umat manusia seluruh dunia mendapat rahmat yang tidak terhingga, yakni berupa cahaya hidayah yang dapat menembus kegelapan jahiliah. Bila dibadingkan dengan keadaan dunia sesudah beliau diutus sebagai Nabi dan Rasul, ada 3 perubahan yang sasngat penting, yaitu:

A. Perubahan di bidang sosial

Pada zaman jahiliah terjadi ketidakadilan di dalam masyarakat. Pada saat itu sangat menonjol sekali perbedaan ras, perbedaan kelas, yakni kelas majikan atau tuan dan kelas budak. Kemudian Rasulullah Saw. datang dan mengubah segala ketidakadilan tersebut. Beliau berdakwah kepada mereka bahwa manusia tidak ada bedanya antara satu sama lain, manusia mempunyai kedudukan yang sama dihadapan Allah Swt. jika ada perbedaan, maka hal itu hanya diukur dari tingkat ketakwaan seseorang kepada Allah Swt.

B. Perubahan di bidang akidah

Sebelum Nabi Muhammad Saw. diutus sebagai Nabi dan Rasul, bangsa Arab pada saat itu adalah penyembah berhala, patung dan lainnya yang dianggap mempunyai kelebihan dan kekuatan. Kemudian Nabi Muhammad Saw. datang menghancurkan kepercayaan itu dan menyadarkan manusia bahwa patung-patung tersebut hanyalah benda mati yang tidak bisa memberikan manfaat kepada yang menyembahnya. Hanya Allah-lah satu-satunya yang menciptakan dan memelihara alam semesta beserta isinya.

C. Perubahan di bidang kenegaraan dan politik

Pada masa jahiliah sangat sulitnmencari kebenaran dan keadilan. Segala keputusan atau ketentuan-ketentuan hukum tidak didasarkan pada kebenaran atau hak, melainkan didasarkan pada kekuatan dan kekuasaan. Yang kuat dan yang berkuasa akan menindas yang lemah.

Begitu Rasulullah Saw. datang, maka diubahlah semuanya itu dengan sistem demokrasi, keadilan dan kebersamaan serta kebebasan. Segala perundang-undangan harus bersumber kepada Al-Quran. Adapun yang belum ditentukan dalam wahyu Allah, maka ditentukan dalam bermusyawarah bersama.

Baca Juga: Merawat Budaya, Menjaga Tradisi Baayun Maulid di Banjarmasin

Akhir kata, saya mengharapkan mudah-mudahan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad Saw ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah dan Rasul-Nya, mencintainya dan membawa perubahan-perubahan positif dalam segala bidang kehidupan , Amin
Akhirul kalam

Wassalamualaikum wr. wb.

Contoh teks pidato peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebelumnya telah tayang di Tribunnews Banten dengan judul 'Contoh Pidato Sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW, Cocok Dibacakan Anak Sekolah dan Ketua Panitia'.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 6 Contoh Penerapan Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Kehidupan Sehari Hari

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm