Sonora.ID - Salah satu pelajaran ketika duduk di bangku sekolah adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang kemudian di dalamnya juga terdapat pelajaran Kimia.
Salah satu materi yang dipelajari adalah senyawa, apa itu senyawa?
Dikutip dari Gramedia.com, senyawa adalah sebuah zat tunggal yang di dalamnya terdiri dari dua zat atau lebih akibat dari reaksi kimia. Zat di dalam senyawa tersebut sangat bisa untuk diuraikan apabila terjadi reaksi kimia.
Berdasarkan buku Belajar Mandiri IPA untuk SMP/MTS berbasis SKS Semester I milik Hisbulloh Huda, S.Pd., M.Si menuliskan senyawa adalah suatu zat tunggal yang bisa diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
Berikut ini adalah beberapa contoh senyawa dan manfaatnya.
Senyawa dibagi menjadi 2 jenis, berikut ini adalah jenis senyawa dan penjelasannya.
Baca Juga: Naudzubillah Min Dzalik, Terungkap Jenis Golongan Darah Paling Bahaya di Dunia
Senyawa Organik
Senyawa organik merupakan sebuah senyawa atau zat tunggal yang rangkaian utamanya adalah unsur karbon. Senyawa organik sebetulnya adalah zat yang menjadikan makhluk hidup atau organisme sebagai sumber untuk terbentuk bersama dengan berbagai unsur tertentu.
Contohnya adalah garam atau NaCl, gula pasir atau C12H22O11, dan Urea atau CO(NH2)2.
Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik merupakan sebuah senyawa atau zat tunggal yang rangkaian utamanya bukan terdiri atas suatu atom tertentu. Senyawa anorganik bisa ditemukan di alam bebas.
Contoh senyawa anorganik adalah asam nitrat atau NHO3, natrium klorida atau NaCl, Aluminium Hidroksida atau Al(OH)3, dan Karbon Dioksida atau CO2.
Sebagai informasi tambahan, berikut ini adalah rumus penamaan senyawa.
Jumlah unsur 1 : Mono
Jumlah unsur 2 : Di
Jumlah unsur 3 : Tri
Jumlah unsur 4 : Tetra
Jumlah unsur 5 : Penta
Jumlah unsur 6 : Heksa
Jumlah unsur 7 : Hepta
Jumlah unsur 8 : Okta
Jumlah unsur 9 : Nano
Jumlah unsur 10 : Deka
Baca Juga: Resep Membuat Puding Cincau Labu Kuning Dessert Enak Buat Lebaran
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.