Sonora.ID - Gerhana matahari adalah suatu keadaan bulan berada di tengah-tengah antara matahari dengan bumi, sehingga menyebabkan sinar matahari ke bumi menjadi terhalang atau tidak bisa sepenuhnya masuk ke bumi.
Kondisi yang satu ini terjadi pada saat bulan mati, bayangannya yang berbentuk kerucut ini menutupi permukaan bumi dan menyebabkan sisi bumi yang tertutup bayangan bulan menjadi gelap.
Seperti dikutip dari Gramedia.com, berikut ini adalah proses terjadinya gerhana matahari.
Gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari yang terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi. Terhalangnya cahaya matahari ini menyebabkan hadirnya bayangan bulan yang menutupi sebagian wilayah di bumi.
Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk mengelilingi bumi. Sehingga setiap 29,5 hari sekali bulan kembali di posisi awal yaitu matahari, bulan dan bumi sejajar. Namun, tidak selalu berada dalam satu garis lurus. Sebab, orbit bulan lebih miring 5 derajat dengan orbit bumi.
Selama gerhana matahari berlangsung, bulan menciptakan tiga macam bayangan yang berbeda. Bayangan-bayangan ini disebut umbra, penumbra dan antumbra.
Kemiringan orbit bulan akan mempengaruhi apakah bayangan bulan ini akan sampai ke permukaan bumi atau tidak. Bulan berevolusi mengelilingi bumi dengan orbitnya yang berbentuk elips dan bukan lingkaran. Sama halnya dengan orbit bumi terhadap matahari.
Sehingga ada waktu-waktu tertentu yang menjadi jarak terdekat dan jarak terjauh bulan dengan bumi, dan bumi dengan matahari.
Variasi jarak ini yang nantinya menentukan bentuk piringan bulan dan matahari sampai ke permukaan bumi atau tidak.
Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total, Lengkap dengan Bacaan Niat
Jenis gerhana matahari dan pengaruhnya
1. Gerhana matahari total
Gerhana matahari total adalah adalah kondisi dimana piringan matahari tertutup total oleh piringan bulan sehingga tidak ada sedikitpun cahaya matahari yang lolos dari piringan bulan.
Fenomena ini terjadi karena matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus.
2. Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin ini terjadi apabila posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus dengan piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari.
Masih ada sebagian sinar matahari yang lolos dan membentuk lingkaran di bagian luar piringan bulan. Sehingga tampak seperti cincin.
Pengaruhnya adalah:
3. Gerhana matahari hibrida
Gerhana matahari hibrida ini merupakan pergerakan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin, karena perbedaan wilayah di suatu permukaan bumi.
Beberapa daerah muncul sebagai gerhana matahari cincin, tetapi di wilayah lainnya sebagai gerhana matahari total.
4. Gerhana matahari sebagian
Ketika pada puncak gerhana piringan bulan hanya dapat menutup setengah atau sebagian dari piringan matahari maka situasi inilah yang disebut dengan gerhana matahari sebagian.
Pengaruh gerhana matahari
Baca Juga: 3 Arti Mimpi Gerhana Bulan, Bukan Sekedar Bunga Tidur yang Beri Isyarat Baik
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.