Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang tata cara menghitung BEP unit dan rupiah yang lengkap dan mudah.
Break Even Point (BEP) merupakan salah satu istilah yang terdapat dalam ilmu ekonomi dan bisnis, atau dalam bahasa sederhananya BEP bisa disebut dengan balik modal.
Dilansir dari kompas.com, BEP adalah titik ketika pendapatan sudah sama persis dengan perkiraan total biaya, di mana kerugian perusahaan berakhir dan perusahaan tinggal mengumpulkan keuntungan.
Lanyas bagaimana cara menghitung BEP unit dan rupiahnya? dilansir dari kompas.com, simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Pengertian Dumping: Tujuan, Jenis, Untung Rugi, dan Contohnya
Cara menghitung BEP dan rumus BEP
Cara menghitung BEP atau cara mencari BEP harus dihitung dari empat komponen yang meliputi:
Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok: Manfaatkan sebagai Ladang Cuan!
Dalam perhitungan akuntansi BEP adalah digunakan untuk menemukan persamaan di mana biaya yang dikeluarkan untuk produksi barang sesuai dengan pendapatan yang didapat dalam satu periode.
Baca Juga: 7 Contoh Ekonomi Kreatif Paling Sukses di Indonesia
Contoh Cara Menghitung BEP
1. Cara Menghitung BEP Unit
BEP = Biaya Tetap/(Harga Per Unit – Biaya Variabel Per Unit)
BEP = 5.000.000/(1.500.000 – 200.000)
BEP = 3,84 unit (dibulatkan menjadi 4 unit)
Dengan demikian, Pak Ruslan dapat mengalami balik modal jika bisa menjual empat unit sepeda dalam satu bulan dan akan mendapatkan keuntungan jika lebih dari itu.
2. Cara Menghitung BEP Rupiah
BEP = Biaya Tetap/(Kontribusi Margin Per Unit/Harga Per Unit)
BEP = 5.000.000/(Harga Jual – Biaya Variabel Per Unit)/Harga Per Unit
BEP = 5.000.000/(1.500.000 – 200.000)/1.500.000
BEP = 5.000.000/0,9
BEP = Rp5.600.000
Baca Juga: 4 Contoh Proposal Pengajuan Dana yang Baik dan Benar
Dengan demikian, Pak Ruslan dapat mencapai BEP ketika angka penjualannya mencapai Rp6.250.000. Jika melewati angka tersebut, maka sudah balik modal dan bisa menghitung keuntungan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News