Sonora.ID - Ketika menonton tayangan di televisi atau bahkan di media sosial, kamu pasti kerap menemukan iklan atau promosi barang atau jasa yang muncul di layar yang sedang kamu lihat tersebut.
Hal ini sangat wajar terjadi, terlebih dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, iklan juga masuk ke berbagai media agar mendapatkan penonton yang berujung pada pembelian barang atau jasa yang ditawarkan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
Iklan juga adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa atau di tempat umum.
Karena tujuannya yang merujuk pada awareness dan penjualan, maka kalimat yang digunakan dalam iklan harus yang efektif bisa mencapai tujuan tersebut.
Dikutip dari Gramedia.com, berikut ini adalah ciri-ciri bahasa iklan.
Kalimat persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk pembaca atau pendengar supaya dirinya melaksanakan gagasan yang dicetuskan dalam kalimat tersebut akan suatu hal.
Biasanya, penggunaan kalimat persuasif di suatu iklan sangat menekankan suatu diksi tertentu, misalnya “murah”, “cepat”, “handal”, dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga: 9 Contoh Iklan Bahasa Jawa, Ada Berbagai Jenis Produk
Menggunakan slogan dan jargon khusus
Slogan dan jargon ini merupakan suatu kalimat atau perkataan yang menarik, mencolok, dan mudah diingat guna menyampaikan sesuatu terhadap khalayak ramai.
Penggunaan slogan ini biasanya terdiri atas empat hingga lima kata yang tentu saja memiliki daya tarik tersendiri supaya pesan atau tawaran dalam iklan tersebut dapat mempengaruhi orang.
Jika bisa usahakan untuk menggunakan diksi yang saat itu tengah ramai diperbincangkan supaya orang-orang mudah mengingatnya.
Sudut pandang orang pertama
Teks pada sebuah iklan biasanya akan menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, misalnya aku, saya, dan kami, yang berperan seolah sebagai pihak pemasang iklan.
Singkat dan mudah dipahami
Pesan yang hendak disampaikan dalam sebuah iklan tersebut to the point saja, tidak perlu berbelit-belit dan tetap menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak ramai, bukan hanya sekelompok masyarakat saja.
Baca Juga: 8 Contoh Iklan Layanan Masyarakat, Ajakan untuk Banyak Orang
Dalam sumber yang sama, tertulis juga beberapa tujuan iklan, sebagai berikut:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.