Ciri-ciri Bahasa Iklan, Lengkap dengan Tujuan dan Penjelasannya

6 Oktober 2022 15:00 WIB
Ilustrasi Ciri-ciri Bahasa Iklan
Ilustrasi Ciri-ciri Bahasa Iklan ( freepik.com)

Sonora.ID - Ketika menonton tayangan di televisi atau bahkan di media sosial, kamu pasti kerap menemukan iklan atau promosi barang atau jasa yang muncul di layar yang sedang kamu lihat tersebut.

Hal ini sangat wajar terjadi, terlebih dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, iklan juga masuk ke berbagai media agar mendapatkan penonton yang berujung pada pembelian barang atau jasa yang ditawarkan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Iklan juga adalah pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa atau di tempat umum.

Karena tujuannya yang merujuk pada awareness dan penjualan, maka kalimat yang digunakan dalam iklan harus yang efektif bisa mencapai tujuan tersebut.

Dikutip dari Gramedia.com, berikut ini adalah ciri-ciri bahasa iklan.

Kalimat persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk pembaca atau pendengar supaya dirinya melaksanakan gagasan yang dicetuskan dalam kalimat tersebut akan suatu hal. 

Biasanya, penggunaan kalimat persuasif di suatu iklan sangat menekankan suatu diksi tertentu, misalnya “murah”, “cepat”, “handal”, dan masih banyak yang lainnya.

Baca Juga: 9 Contoh Iklan Bahasa Jawa, Ada Berbagai Jenis Produk

Menggunakan slogan dan jargon khusus

Slogan dan jargon ini merupakan suatu kalimat atau perkataan yang menarik, mencolok, dan mudah diingat guna menyampaikan sesuatu terhadap khalayak ramai.

Penggunaan slogan ini biasanya terdiri atas empat hingga lima kata yang tentu saja memiliki daya tarik tersendiri supaya pesan atau tawaran dalam iklan tersebut dapat mempengaruhi orang.

Jika bisa usahakan untuk menggunakan diksi yang saat itu tengah ramai diperbincangkan supaya orang-orang mudah mengingatnya.

Sudut pandang orang pertama

Teks pada sebuah iklan biasanya akan menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, misalnya aku, saya, dan kami, yang berperan seolah sebagai pihak pemasang iklan.

Singkat dan mudah dipahami

Pesan yang hendak disampaikan dalam sebuah iklan tersebut to the point saja, tidak perlu berbelit-belit dan tetap menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak ramai, bukan hanya sekelompok masyarakat saja.

Baca Juga: 8 Contoh Iklan Layanan Masyarakat, Ajakan untuk Banyak Orang

Dalam sumber yang sama, tertulis juga beberapa tujuan iklan, sebagai berikut:

  1. Memperkenalkan produk
  2. Menampilkan pesan sosial
  3. Menawarkan produk
  4. Memperluas target sasaran

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm