Sonora.ID - Salah satu kebiasaan baik yang menjadi keinginan banyak orang adalah kebiasaan Buang Air Besar (BAB) ketika pagi setelah bangun tidur, pasalnya hal tersebut membawa dampak yang baik dalam beraktivitas seharian.
Perut terasa lebih lega, aktivitas tidak akan terganggu dengan rasa begah hingga mulas di tengah hari.
Sayangnya, susah buang air besar atau sembelit atau konstipasi kerap kali dialami dan kondisi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sembelit terjadi ketika BAB terhambat dan tidak seperti biasanya.
Dikutip dari Kompas.com, sembelit bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya yang paling bisa diusahakan untuk dihindari adalah sembelit karena makanan tertentu. Berikut ini adalah 9 makanan penyebab sembelit.
1. Alkohol
Dikutip dari Health Line, alkohol sering kali dikaitkan dengan penyebab sembelit, karena dapat meningkatkan jumlah cairan yang hilang melalui urine sehingga menyebabkan dehidrasi, sedangkan dehidrasi kerap dikaitkan juga dengan peningkatan risiko sembelit.
2. Daging merah
Pertama, makanan ini mengandung sedikit serat, yang menambah massa kotoran dan membantunya bergerak.
Kedua, daging merah juga secara tidak langsung dapat mengurangi asupan serat harian total seseorang dengan menggantikan pilihan serat yang lebih tinggi dalam makanan.
Selain itu, tidak seperti jenis daging lainnya, seperti unggas dan ikan, daging merah pada umumnya mengandung jumlah lemak yang lebih tinggi, dan makanan berlemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama.
3. Gorengan dan makanan cepat saji
Makan gorengan atau makanan cepat saji dalam porsi besar atau sering juga dapat meningkatkan risiko sembelit.
Itu karena makanan ini cenderung tinggi lemak dan rendah serat, kombinasi yang dapat memperlambat pencernaan dengan cara yang sama seperti daging merah.
Camilan makanan cepat saji seperti keripik, kue, cokelat, dan es krim juga dapat menggantikan lebih banyak pilihan cemilan kaya serat, seperti buah dan sayuran dalam menu makanan seseorang.
4. Kafein
Merangkum Medicine Net, kopi, teh, dan cokelat bisa menjadi minuman atau makanan penyebab sembelit bagi sebagian orang. Pasalnya, mereka mengandung kafein.
Seperti diketahui, kafein memiliki efek diuretik yang dapat membuat seseorang jadi lebih sering buang air kecil. Efek ini bisa mengurangi kadar air dalam tubuh sehingga membuat feses jadi lebih padat dan kering.
5. Gluten
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, dan jelai. Beberapa orang bisa jadi mengalami sembelit saat makan makanan yang mengandung gluten.
6. Biji olahan
Biji-bijian olahan dan produknya, seperti roti putih, nasi putih, dan pasta putih, lebih rendah serat dan mungkin lebih menyebabkan sembelit daripada biji-bijian utuh.
Itu karena bagian bagian kulit (bran) dan embrio (germ) dari biji-bijian dihilangkan selama pemrosesan. Secara khusus, bran mengandung serat, nutrisi yang menambah kotoran dan membantunya bergerak.
7. Susu dan produk susu
Sebuah tinjauan studi yang dilakukan selama periode 26 tahun menemukan bahwa beberapa anak dengan sembelit kronis mengalami perbaikan ketika mereka berhenti mengonsumsi susu sapi. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nutrition & Dietetics pada 2008.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Nutrients pada 2013, anak-anak berusia 1-12 tahun dengan sembelit kronis minum susu sapi dalam jangka waktu tertentu.
Susu sapi tersebut kemudian diganti dengan susu kedelai untuk jangka waktu berikutnya. Sembilan dari 13 anak dalam penelitian ini mengalami pengurangan keluhan sembelit ketika susu sapi diganti dengan susu kedelai.
Baca Juga: Berikut 5 Cara Mengatasi Sembelit pada Bayi, Ibu Harus Selalu Sigap
8. Makanan yang menimbulkan alergi
Sebagian orang memiliki alergi terhadap beberapa jenis makanan tertentu. Salah satu reaksi alergi yang timbul adalah sembelit. Misalnya adalah seafood, telur, dan kacang-kacangan.
9. Makanan tinggi gula
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi gula, seperti kue lupis, kolak, atau biji salak, dapat membuat sembelit.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.