Sonora.ID - Pernahkah kamu bertanya-tanya atau ingin menemukan jawaban mengapa matahari yang menjadi pusat tata surya kita? Apakah karena matahari merupakan bintang terbesar di tata surya atau ada alasan lainnya?
Matahari merupakan bola hidrogen dan helium yang bersinar panas dan berusia 4,5 miliar tahun, demikian pengertiannya diketahui lewat NASA.
Jarak antara bumi dan matahari adalah 93 juta mil atau sekitar 150 juta kilometer. Diameter matahari sekitar 865.000 mil (1,4 juta kilometer) yang artinya 100x lipat lebih besar dibanding bumi.
Bagian terpanas matahari adalah intinya, di mana suhunya mencapai 15 juta derajat Celcius. Sementara bagian permukaan matahari atau fotosfer, relatif dingin yakni punya suhu 5.500 °C.
Tanpa energi matahari, tak akan ada kehidupan di bumi seperti yang kita jalani sekarang ini.
Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Jenis, dan Pengaruhnya Lengkap!
Lantas, mengapa matahari yang menjadi pusat tata surya kita?
Matahari menjadi pusat tata surya karena kekuatan gravitasinya yang amat besar dapat menyatukan tata surya.
Matahari menjaga segala sesuatu tetap berada pada tempatnya, mulai dari planet terbesar hingga puing-puing terkecil di orbit di sekitarnya.
Sementara itu, disebutkan pula dalam Pintar Pemprov Jateng, bahwa matahari menjadi pusat tata surya karena semua benda langit berputar mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk elips.