Dikutip dari Space.com, sebelumnya, banyak orang percaya bahwa bumi adalah pusat tata surya dan matahari berputar mengelilingi bumi.
Gagasan tersebut awalnya diusung pada 150 SM oleh Ptolemy, seorang sarjana Yunani kuno, yang meresmikan model geosentris atau semua objek tata surya mengelilingi bumi.
Namun, hal ini dipatahkan pada 1543 oleh Nicolaus Copernicus di mana ia menggambarkan model tata surya heliosentris (tata surya berpusat pada matahari).
Model heliosentris Copernicus adalah gagasan pertama yang diterima secara luas bahwa matahari adalah pusat tata surya, bukan bumi.
Akan tetapi, disinyalir Copernicus bukanlah orang pertama yang mencetuskan hal ini.
Jauh sebelumnya, seorang filsuf Yunani abad ke-5, Philolaus dan Hicetas, menyatakan bahwa bumi mengitari objek yang berapi-api.
Baca Juga: 5 Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan, Materi Tematik Kelas 4 SD
Demikian jawaban mengapa matahari yang menjadi pusat tata surya. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News