Pemko Medan Serahkan Bansos Kepada Pelaku UMKM dan Nelayan

6 Oktober 2022 12:47 WIB
pemko Medan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada pelaku UMKM dan nelayan.
pemko Medan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada pelaku UMKM dan nelayan. ( )

Medan, Sonora.ID - Pemko Medan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada pelaku UMKM dan nelayan. Adapun hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak pengurangan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah sekaligus mengendalikan inflasi.

Untuk pelaku UMKM, sebanyak 17.000 penerima manfaat, sedangkan nelayan sebanyak 3.000 penerima manfaat. Besaran bansos yang diberikan Rp.500.000 untuk tiga bulan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan langsung bansos di sela-sela penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Pemko Medan dengan Grab di halaman Kantor Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Belawan Jalan Chaidir, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (5/10).

“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang menerimanya. Sebab, bantuan ini bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup namun untuk memastikan ekonomi di Kota Medan tetap berjalan,” kata Bobby Nasution.

Dikatakan Bobby Nasution, sebelum kenaikan dan setelah kenaikan harga BBM tentunya pengeluaran warga berbeda.

Baca Juga: Pemko Medan & Pemkab Dairi Capai Kesepahaman Draft Kerja Sama Penyediaan Komoditi Cabai

Oleh karenanya guna memastikan pengeluaran yang terjadi dampak kenaikan harga BBM, jelasnya, maka dibantu dengan mengurangi selisihnya.

Mungkin sebelum kenaikan harga BBM, pengeluaran per-harinya Rp.50.000-Rp.100.000, namun setelah terjadinya kenaikan bertambah menjadi Rp.150.000/hari.

“Nah ini kami mengurangi selisihnya, kan gak mungkin kami mengurangi seluruhnya. Oleh karenanya kami memberikan bantuan kepada masyarakat pelaku UMKM. Di samping itu kami juga akan memberikan bantuan berupa alat-alat usaha yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, Bobby juga mengingatkan kepada para pelaku UMKM dan nelayan yang hadir, bantuan itu bisa diambil melalui Bank Sumut karena Pemko Medan menyalurkannya melalui bank tersebut.

“Saya informasikan bagi yang belum memiliki rekening Bank Sumut maupun yang sudah, tetap harus datang ke Bank Sumut mengambil uangnya secara tunai. Duitnya langsung diambil semua ya, jangan dicicil mengambilnya. Apabila dalam dua bulan tidak diambil, uangnya akan dikembalikan kepada Pemko Medan. Sebab, bantuan yang diberikan tersebut untuk tahun 2022,” jelasnya.

Baca Juga: Catat! Perbaikan Jalan Komplek Banjarmasin Dimulai Tahun Ini. Terbanyak di Utara

Lebih lanjut Bobby mengingatkan, agar bapak dan ibu yang menerima bantuan untuk menarik Rp.500.000 seluruhnya karena tidak ada potongan administrasi.

Bantuan ini, jelasnya, tidak diberikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan. Oleh karenanya Bobby menyarankan agar bapak dan ibu penerima bantuan dapat membelanjakannya ke warung-warung tetangga yang tidak menerima bantuan sehingga mereka juga bisa merasakan uang bantuan yang diberikan tersebut.

Sebelumnya, Bobby Nasution bersama Director of Grab West Teritory Zefanya Richard Aditya mengendarai sepeda motor dengan mengenakan jaket dan helm grab dari Masjid Jamik Hanafiah menuju lokasi acara.

Kedatangan orang nomor satu di Pemko Medan itu mendapat aplaus meriah dari nelayan dan pelaku UMKM.

Setelah itu Wali Kota dan Director of Grab West melakukan penandatanganan MoU disaksikan Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Lili Aprilia Pregi, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat, Kajari Belawan Nusirwan Sahrul SH.,MH, Direktur Pemasaran PT Bank Sumut Hadi Sucipto, Retail Financing Business Deputy Region Office 2 Medan PT Bank Syariah Indonesia Ahmad Widodo, Pemimpin Cabang PNM Medan Alfian Langkamane, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Medan Utara Raden Harry Agung Cahya serta Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution.

Baca Juga: Pemko Medan & Pemkab Dairi Capai Kesepahaman Draft Kerja Sama Penyediaan Komoditi Cabai

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sebagai representative Kerjasama antara Pemko Medan dan Grab berupa 100 paket sembako, 62 paket alat sekolah dan 25 paket kesehatan berupa stethoscope, tensi meter dan standing temperature.

Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan dari BPPP Medan berupa 4 paket alat tangkap berupa Jaring Gilnet, 5 paket alat pengolahan mie dan 500 kilo ikan konsumsi, serta bantuan peralatan bagi pelaku UMKM sebesar Rp.507.690.00.

Kemudian, Pemko Medan melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan bantuan uang sebesar Rp.500.000 untuk 16.000 pelaku UMKM dengan total bantuan yang diberikan Rp.8 miliar.

Lalu, Dinas Pertanian dan Perikanan memberikan bantuan 50 bibit kelapa genjahpandan wangi, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan secara simbolis program Perlindungan Sosial kepada nelayan dengan total bantuan Rp3 miliar serta pemberian jaminan kecelakaan yang mengalami korban jiwa kepada pekerja sebesar Rp.42.000.000 untuk dua orang.

Selain itu, PNM juga memberikan bantuan modal sebesar Rp.155.000.000 kepada 4 kelompok usaha.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm