1 Oktober menjadi Hari Kopi Sedunia, Ini Dia Racikan Kopi Berbagai Negara

6 Oktober 2022 13:22 WIB
Ilustrasi batasan konsumsi kopi per hari.
Ilustrasi batasan konsumsi kopi per hari. ( freepik/jannoon028)

Sonora.ID - Bagi sebagian besar orang, kopi telah menjadi sebuah gaya hidup. Di mana seolah-olah ada yang kurang, semisal beraktivitas setiap harinya tanpa secangkir kopi.

Selain nikmat disajikan dalam berbagai varian, ternyata pada berbagai studi juga ditunjukkan kopi yang memiliki banyak manfaat dalam kesehatan. Contohnya meningkatkan fokus dan daya ingat, menjaga kesehatan jantung, serta banyak lagi lainnya.

Selain itu, kopi yang merupakan salah satu minuman populer di dunia tentunya bukan hanya sekadar minuman pembangkit energi saja, tapi juga sudah menjadi gaya hidup dan memiliki subkultur sendiri.

Hal ini juga yang membuat adanya hari khusus juga dalam perayaaan kopi, yaitu International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia yang saat ini selalu dirayakan pada tanggal 1 Oktober setiap tahunnya.

International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia ini juga, pertama kali dicetuskan pada tanggal 1 Oktober 2015 oleh International Coffee Organisation (ICO). Pertama kali juga perayaan ini digelar di kota Milan, Italia.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Minum Kopi Setiap Hari Turunkan Risiko Kematian Dini, Catat Batas Konsumsi Per Harinya!

Pada 1 Oktober ini adalah momen untuk semua penggiat dan pecinta kopi merayakannya dengan minum kopi bersama, mempromosikan perdagangan kopi secara adil, dan menyebarkan kesadaran terkait dengan perjuangan para petani kopi di seluruh dunia.

Dengan adanya International Coffee Day atau Hari Kopi Sedunia ini, baik para pekerja dan petani di industri kopi memiliki wadah dan komunitas dalam menyampaikan keluhan mereka.

Awal Mula dan Sejarah Kopi

Pada catatan sejarah yang termuat di Evening Standard, kopi sendiri ditemukan di Ethiopia sekitar abad ke-9.

Menurut legenda, seorang penggembala kambing, Kaldi pertama kali menemukan adanya potensi kopi, setelah melihat efek stimulasi yang dirasakan oleh kambing gembalaannya ketika memakan biji-bijian berwarna merah ini.

Hal ini membuatnya mulai bereksperimen dalam pembuatan minuman yang berasal dari biji-bijian ini.

Namun, setelah mencoba minuman yang dia buat sendiri ini, Kaldi terjaga dalam waktu yang lama. Karena efek yang dialaminya, Kaldi pun melaporkan penemuannya ini ke kepala biarawan lokal.

Dan sejak itulah, pengetahuan akan biji-bijian berenergi ini menyebar ke arah timur dan menuju ke Semenanjung Arab, hingga pada abad ke-16, kopi mendapatkan popularitasnya di wilayah Turki, Suriah, Mesir dan Persia, dengan terlihat banyaknya kedai kopi yang bermunculan di negara-negara ini.

Berbeda dengan bangsa Eropa, yang baru mulai turut berkontribusi dalam penyebaran kepopuleran kopi di Benua Eropa ini pada abad ke-17.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, jumlah kedai kopi juga turut meningkat di Inggris.

Baca Juga: 5 Fakta Hidup dan Profil James Prananto Pemilik Kopi Kenangan yang Pernah Masuk Forbes

Di mana, orang-orang bisa menikmati segelas kopi sembari membicarakan topik yang menarik. Menariknya pula, kedai kopi di sana lantas dikenal sebagai "Penny Universities". Pasalnya, pengunjung di kedai kopi ini hanya perlu membayar satu sen (penny) saja untuk secangkir kopinya.

Kemudian, sesudah memasuki pertengahan abad ke-17, terdapat lebih dari 300 kedai kopi yang kerap dikunjungi oleh berbagai orang mulai dari pedagang hingga seniman di Inggris ini.

Dalam Perayaan Hari Kopi Sedunia ini juga, kamu bisa mencoba beberapa racikan kopi yang menggugah selera dari berbagai negara. Berikut racikan kopi dari berbagai belahan dunia:

1. Cortado (Spanyol)

Berasal dari Spanyol, kopi Cortado merupakan paduan antara espresso dan susu yang prosesnya dikukus dengan uap susu (steamed milk).

Penggunaan susu ini, nantinya akan membuat rasa dari espresso tidak terlalu kuat, tapi masih meninggalkan nuansa dari espresso itu sendiri.

Cortado sendiri diambil dari kata kerja di bahasa Spanyol, cortar yang memiliki arti memotong dan ini juga merujuk pada susu yang mengurangi ketajaman dari rasa kopi itu sendiri.

2. Caife Gaelach (Irlandia)

Selain di Spanyol, terdapat juga satu kopi yang ikonik, yaitu Irlandia yang memiliki racikan kopi bernama caife gaelach.

Kopi ini juga biasa disebut sebagai Irish coffee yang cocok banget diseruput saat sore hari di weekend.

Awal mula dari caife gaelach ini dibuat oleh seorang koki bernama Joe Sheridan yang bekerja di bandara Irlandia. Di mana, bahan untuk pembuatan caife gaelach terdiri dari gula merah, krim kocok, wiski asal Irlandia, serta kopi hitam yang baru saja diseduh.

3. Kokkaffe (Swedia)

Di Swedia, kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakatnya. Tidak hanya di pagi hari saja, tapi masyarakat di sana juga kerap kali menghabiskan sore hari mereka dengan beristirahat minum kopi.

Kokkaffe atau kopi rebus bersama dengan kudapan manis, seperti kanelbulle (roti gulung kayu manis) dan kue coklat, menjadi salah satu santapan saat menemani masyarakat Swedia di sore hari.

Resep kokkaffe sendiri terbilang sederhana, yaitu kopi bubuk kasar yang dituangkan ke dalam panci berisi air hingga mendidih. Biasanya, kamu juga bisa menambahkan susu untuk melembutkan rasa kopi yang satu ini.

4. Cafe au lait (Perancis)

Ketika pagi hari tiba, warga Perancis menyambutnya dengan cafe au lait. Seperti halnya cafe latte, cafe au lait juga memerlukan kopi yang lebih kuat dibandingkan espresso biasa.

Di mana, dalam meracik kopi ini, kamu harus menuangkan kopi dan susu secara bersamaan dalam rasio setara di atas segelas cangkir.

Kamu juga bisa menikmati racikan kopi yang satu ini dengan menambahkan croissant sebagai camilan pendampingnya.

Baca Juga: Punya 600 Gerai, Intip Kekayaan James Prananto Pemilik Kopi Kenangan

5. Mocha cola (Brazil)

Brasil yang dikenal juga sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar dan terbaik di dunia, Brasil mempunyai minuman kopi yang populer, yaitu mocha cola.

Dan sesuai dengan namanya juga, minuman ini merupakan perpaduan antara kopi yang kental bersama susu coklat, serta soda.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan es krim ataupun krim kocok di atas permukaan mocha cola ini. Racikan kopi yang satu ini juga sering disajikan di banyak restoran di Brasil.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm