Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/09/19/pexels-pixabay-265152jpg-20220919114401.jpg)
Penggunaan diksi juga harus diperhatikan untuk bisa membuat kesimpulan lebih bermakna dan pesan yang diberikan dapat tersampaikan.
Baca Juga: Komisi VIII DPR RI Setujui Anggaran Kemensos Sesuai SOTK Baru Sebesar Rp78 Triliun
3. Berisi Intisari dari Tulisan
Paragraf pada kesimpulan harus tertuang intisari dari tulisan yang sebelumnya telah dijabarkan dan jelaskan pada BAB sebelumnys.
Walaupun ringkas, jangan sampai ada bagian yang tidak tercantum karena kesimpulan harus memuat seluruh isi teks atau bacaan.
4. Dimulai dari Hal Khusus Menjadi Hal yang Umum
Umumnya kesimpulan mengunakan rumus dari berbicara dari hal-hal khusus dan kemudian menjurus kepada hal umum.
5. Menggunakan Kosakata Baku
Kesimpulan harus berisi kosakata baku, hindari penggunaan frasa di luar pedoman ejaan bahasa Indonesia.
Sebab jika kosa kata tak baku maka akan memunculkan pertanyaan kontekstual yang mungkin tidak terdapat dalam kesimpulan tersebut.
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9694jpeg-20241122114258.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9693jpeg-20241122113945.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9692jpeg-20241122113710.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/img_9691jpeg-20241122113454.jpeg)