Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian dan contoh simbiosis parasitisme.
Di bangku sekolah, salah satu materi populer yang dibahas di mata pelajaran biologi atau IPA adalah simbiosis.
Adapun simbiosis dapat diartikan sebagai hubungan yang terjadi antardua organisme atau makhluk hidup yang dapat memunculkan beberapa konsekuensi: menguntungkan kedua pihak, menguntungkan salah satu pihak, atau menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak kedua.
Efek simbiosis terhadap pihak-pihak yang terlibat inilah yang kemudian membagi simbiosis menjadi beberapa jenis, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
Dalam artikel ini, yang akan kita bahas adalah simbiosis parasitisme.
Sebagaimana namanya, simbiosis parasitisme adalah hubungan antardua organisme yang memberi keuntungan bagi salah satu pihak dan merugikan pihak yang lain.
Menurut National Geographic, simbiosis parasitisme berlangsung ketika sebuah spesies (umumnya parasit) hidup dengan atau dalam spesies inang dengan cara mengorbankan si spesies inang.
Berdasarkan keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa spesies parasit adalah pihak yang diuntungkan dalam simbiosis parasitisme, sementaa spesies inang adalah pihak yang dirugikan.
Baca Juga: Ahli: Otak Manusia Tidak Lebih Efisien Daripada Otak Mamalia Lain
Dalam kondisi semacam ini, lantaran menjadi tempat hidup spesies parasit yang menyedot berbagai nutrisinya, spesies inang bakal semakin lemah dari waktu ke waktu, dan bahkan bisa mati. Beberapa contoh simbiosis parasitisme yang biasa kita temukan sehari-hari ialah sebagai berikut.
Contoh Simbiosis Parasitisme
Contoh simbiosis parasitisme adalah teritip yang merupakan parasit bagi kepiting perenang. Teritip yang hidup bersama kepiting perenang dapat berakar di dalam sistem reproduksi kepiting tersebut.
Hal ini tidak membuat kepiting perenang mati, namun kepiting dirugikan karena kemampuan reproduksinya menjadi sangat berkurang.
Contoh lain simbiosis parasitisme adalah cacing pita yang hidup di usus kecil hewan. Cacing pita tersebut memakan sebagian makanan yang dicerna hewan sehingga hewan yang menjadi inang kehilangan beberapa makanan dan nutrisinya.
Kemudian, kutu yang hidup di rambut manusia juga merupakan contoh simbiosis parasitisme. Manusia sebagai inang merasakan gatal dan tidak nyaman di rambut mereka ketika kutu bergerak atau menggigit kepala untuk mendapatkan darah.
Demikian penjelasan mengenai contoh simbiosis parasitisme sekaligus pengertiannya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Sebagian dari artikel ini sebelumnya telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Simbiosis Parasitisme: Pengertian dan Contohnya'.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kutu Rambut Secara Efektif dan Mudah Dilakukan