Selain itu, Riyanto memberi himabuan kepada seluruh pihak agar selalu berhati-hati dalam berucap dan meminta kejadian ini dijadikan pelajaran, jangan sampai ucapan sampai melukai pihak-pihak lain.
Baca Juga: Penari di Wonogiri Meninggal Dunia saat Tampil di Pesta Pernikahan
Riyanto juga mengimbau terkhusus untuk warga Winongo, agar tidak membawa atribut perguruan di instansi lain, misalnya di tempat kerja maupun sekolah.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri, Suyono mengamini kejadian yang menimpa siswanya, dan memastikan jika permasalahan antara siswanya dan PSHW sudah diselesaikan secara damai.
"Sudah tidak ada masalah, untuk siswa kami berikan sanksi edukatif. Dari Winongo juga tidak ingin menghambat masa depan siswa, sehingga sanksi diserahkan ke sekolah. Ini tentunya menjadi pelajaran bagi anak-anak yang lain,"ujar Suyono.