Sonora.ID - Teh hijau ternyata tak hanya sekadar minuman biasanya. Kandungan teh yang menjadi pengobatan tradisional Tiongkok ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian berbagai manfaat pun dapat kita rasakan dengan mengonsumsi teh hijau ini.
Selain itu, teh hijau ternyata juga cocok untuk dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan.
Di bawah ini pun manfaat lainnya dari mengonsumsi teh hijau seperti yang dilansir dari laman Medical News Today:
1. Turunkan Berat Badan
Katekin dalam teh hijau dan kafein dapat berperan dalam meningkatkan metabolisme energi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Akan tetapi, dampak minum teh hijau pada penurunan berat badan tampaknya tidak penting secara klinis.
2. Obati Inflamasi Kulit
Berdasarkan tinjauan studi klinis pada manusia dan eksperimen seluler, dan hewan menemukan bahwa teh hijau dan komponen utamanya, epigallocatechin-3-gallate (EGCG) memiliki efek anti-inflamasi.
Para peneliti juga mengatakan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan respons anti-inflamasi saat dioleskan ke kulit.
3. Kurangi Kolesterol
Hasil tinjauan tahun 2011 menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol LDL total yang signifikan.
Kolesterol LDL atau low-density lipoprotein dikenal sebagai kolesterol jahat karena memiliki pengaruh yang buruk bagi kesehatan, terutama jika kadarnya sangat tinggi.
4. Tingkatkan Memori Kerja
Teh hijau diketahui dapat meningkatkan memori kerja seseorang dan fungsi kognitif lainnya.
Bahkan, teh hijau bisa menjadi pengobatan alternatif untuk gangguan kognitif yang terkait dengan gangguan neuropsikiatri seperti demensia berdasarkan hasil sebuah studi.
Baca Juga: 3 Manfaat Bunga Telang Dijadikan Teh: Cara Membuat dan Efek Samping
5. Cegah Alzheimer
Pada tahun 2011 para peneliti menguji efek komponen teh hijau, yaitu CAGTE guna melihat bagaimana hal itu memengaruhi protein kunci dalam penyakit alzheimer.
Hasilnya, pada tingkat konsentrasi tinggi CAGTE ternyata mampu melindungi sel dari radikal bebas yang merusak dan peptida beta amiloid yang berperan dalam perkembangan penyakit alzheimer.
6. Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2 untuk peminum teh hijau dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi teh hijau.
7. Jaga Kesehatan Jantung
Berdasarkan hasil penelitian di tahun 2017 dan 2019 ditemukan bahwa kandungan polifenol dalam teh hijau dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi epitel yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
8. Kurangi Risiko Kanker
Berdasarkan hasil penelitian mengonsumsi teh hijau memberikan dampak yang positif pada jenis kanker penelitian terhadap hewan dan sel tabung reaksi memperlihatkan beberapa dampak positif pada jenis kanker berikut: payudara, kandung kemih, ovarium, kolorektal (usus), kerongkongan (tenggorokan), paru-paru, prostat, kulit, perut
Meski memberikan dampak positif yang cukup baik untuk tubuh, mengonsumsi teh hijau terlalu sering juga memiliki beberapa efek samping, misalnya, kerusakan pada hati.
Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau tidak berlebihan atau dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: PENTING! Ampas Daun Teh Ternyata Bisa Jadi Pupuk, Coba Sekarang Yuk?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.