Sonora.ID - Sahabat Sonora, resesi sekarang menjadi perbincangan semua orang. Ancaman resesi tahun 2023 terus diperingatkan.
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, sederhananya resesi adalah suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk, yang terlihat dari produk domestik bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Solusi dari resesi ini adalah masyarakat diimbau untuk melakukan investasi. Investasi sendiri merupakan satu aktivitas yang menempatkan modal seperti benda, uang, lembaga dan sebagainya yang memiliki harapan untuk memperoleh setelah jangka waktu tertentu, dikutip dari okbank.co.id.
Ada beberapa jenis investasi yang harus ketahui. Investasi terbagi menjadi dua, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek, berikut adalah penjelasannya:
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Unggul dalam Investasi Hijau
1. Investasi Jangka Panjang
Investasi satu ini bertujuan untuk mendapatkan dana yang lebih besar di masa yang akan datang, biasanya lebih dari 5 tahun masa investasinya.
Tujuan utama dari investasi jangka panjang ialah untuk mendapatkan income pasif seperti dividen dan bunga.
Ciri dari investasi ini juga mencakup modal yang besar, kamu membutuhkan nominal yang besar untuk mendapat bunga maupun dividen.
Tetapi, investasi jangka panjang juga dapat dilaksanakan dengan modal yang kecil, namun keuntungannya terhitung sedikit dan tidak terasa.