Sonora.ID - Ketika duduk di bangku sekolah, masing-masing murid tidak hanya belajar soal berbagai teori tetapi juga melakukan praktik dari teori yang sudah diajarkan tersebut, termasuk salah satunya adalah dengan melakukan drama.
Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia, agaknya drama menjadi salah satu yang wajib dilakukan dengan berbagai tema dan konsep, salah satunya adalah drama singkat 2 orang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku atau peran atau dialog yang dipentaskan.
Biasanya, drama membutuhkan naskah atau skrip untuk mempermudah pemeran di dalamnya menghafalkan dan memahami jalan cerita dan dialog yang harus dilakukan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama China tentang CEO, Cocok Ditonton Kapan Saja!
Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 3 contoh naskah drama singkat 2 orang.
1. Teman baik
Hana: Selamat pagi, Asmi. Kamu sudah mengerjakan tugas Matematika belum?
Asmi: Sudah, Hana. Kamu mau lihat?
Hana: Oh, tidak. Cuma mau memastikan saja. Pasti kamu anaknya rajin sekali, ya. Banyak tuh dari teman-teman kelas yang pasti belum mengerjakan.
Asmi: Mungkin mereka punya kesibukan lain, Han. Wajar saja jika begitu.
Hana: Hmm, bisa jadi. Aku juga tidak pernah bertanya alasannya ke mereka sih. Eh by the way, kamu nanti mau ikut kita ke kantin?
Asmi: Sepertinya aku makan di kelas saja, Han. Terima kasih ajakannya.
Hana: Baiklah. Kalau begitu, aku dan teman-teman juga akan menemani kamu buat makan di kelas. Biar kamu tidak makan sendirian.
Asmi: Tidak perlu, Han. Kalian bisa makan seperti biasa saja di kantin.
Hana: Kita semua kan teman. Harus saling ada untuk satu sama lain.
Asmi: Teman?
Hana: Iya, teman. Aku sempat mendengar kabar tentang alasan kamu pindah sekolah. Tapi itu tidak terlalu penting untuk kita. Aku berharap kita semua bisa berteman dengan baik.
Asmi: Terima kasih, Hana. Aku senang bisa diterima dengan baik.
Hana: Kalau ada yang ganggu, bilang saja. Nanti kita ganggu balik anaknya.
Asmi: Hahaha tidak perlu. Ya sudah, nanti aku ikut kalian ke kantin.
Hana: Nah, begitu. Makanan terasa lebih enak kalau kita nikmati bersama.
2. PTN
Nayla : Frey, kamu kenapa ?
Freya : Gakpapa kok, Nay. Aku cuma sedikit stres aja karena ujian masuk PTN tinggal sedikit lagi.
Nayla : Oooh jadi itu yang membuat kamu mengurung diri dikamar terus? Terus kata mama kamu, kamu makannya sedikit.
Freya : Iya, lagi gak mood buat ngapa-ngapain nih.
Nayla : Frey, jangan gitu dong. Kalo kamu enggak mau makan, terus mengurung diri terus di kamar, nanti kamu sakit. Terus kalau kamu sakit, kamu nanti enggak bisa ikut ujian tulis masuk PTN itu bagaimana ? Makin ribet nanti urusannya.
Freya : Iya juga ya, tapi bagaimana dong. Aku bingung nih.
Nayla : Yang kamu bingungin apa, Frey ?
Freya : Aku bingung, nanti kalo aku gak masuk PTN, aku harus bagaimana ?
Nayla : Sekarang, kamu jangan mikirin hasilnya dulu. Kamu belajar aja dulu yang rajin, banyakin jawab-jawab soal ujian tahun lalu. Urusan hasil itu belakangan.
Freya : Udah kok, Nay. Tapi aku masih aja merasa takut ngebayangin kalo aku enggak diterima.
Nayla : Kayaknya kamu perlu untuk refreshing deh. Biar kepala kamu gak mumet. Bagaimana kalo kita belajar bareng? Kita bisa cari tempat diluar sana kayak taman, cafe, dan yang lain. Biar kamu gak tertekan, sekalian bisa ngliat pemandangan yang bagus terus hirup udara segar. Bagaimana menurut kamu?
Freya : Wah ide bagus tuh. Aku juga mau hirup udara segar. Otakku udah mumet banget nih.
Nayla : Yaudah ayo.
Freya : Terima kasih ya, Nay. Kamu selalu ada di saat aku lagi butuh bantuan.
Nayla : Iya sama-sama Frey.
Freya dan Nayla pun saling berpelukan.
Baca Juga: 4 Zodiak Sering Menyalahkan Diri Sendiri Demi Mendapat Simpati, Hidupnya Penuh Drama!
3. Curhat keluarga
Tono : Lu, kamu tahu enggak kenapa ikan hidup di air?
Lulu : Tak tahu (menunjukkan wajah cemberut).
Tono : Lho kok gitu sih? Kamu kenapa wajahnya cemberut terus gitu?
Lulu : Aku ada masalah, Ton (sambil memutar-mutar sedotan plastik di gelas minumnya).
Tono : Masalah apa? Cerita dong sama aku, kan kita udah lama jadi teman baik.
Lulu : Sudahlah, ini rumit Ton. Kamu jangan ganggu aku.
Tono : Semua masalah itu rumit Lu. Sudah deh jangan suka menyimpan masalah sendirian. Nantinya kamu malah stres. Apa gunanya ada aku sebagai sahabat kamu kalau kamu mau berbagi cerita aja susah?
Lulu : Sudah seminggu ini orang tuaku tak akur. Mereka sering sekali ribut masalah sepele (tertunduk lesu).
Tono : Memangnya ada masalah apa sampai mereka bertengkar terus?
Lulu : Tak tahu, intinya mereka merasa sudah tidak cocok satu sama lain dan ingin menjauh.
Tono : Sabar ya Lu, semoga semua masalah ini cepat selesai. Kamu berdoa saja semoga mereka cepat berbaikan.
Lulu : Harapannya sih gitu. Tapi sepertinya susah.
Tono : Tidak ada masalah tanpa solusi. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, begitupun masalah yang sedang kamu hadapi. Meskipun ini menyangkut orang tua, pasti ada solusi terbaik yang bisa ditemukan. Kamu berdoa saja semoga masalah ini cepat selesai. Jangan putus asa dulu.
Lulu : Makasih ya Ton. Berkat kamu, masalahku sedikit berkurang. Setidaknya aku lega karena sudah cerita.
Tono : Nah gitu kan enak. Sekarang coba tebak lagi, kenapa ikan hidupnya di air? (sambil menampakkan wajah lucu untuk menghibur Lulu).
Lulu : Sudah takdirnya mungkin (sambil menepuk bahu Tono dan tersenyum).
Baca Juga: 3 Contoh Teks Drama Singkat beserta Strukturnya, Lengkap dan Jelas!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.