Banjarmasin, Sonora.ID - Upaya untuk menangkal penyebaran paham radikal dan intoleransi di masyarakat, terus dilakukan oleh pihak terkait.
Salah satunya jajaran Polda Kalimantan Selatan yang menggandeng pemuka agama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Seperti yang digelar di Masjid Assalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis (06/10) siang.
Memanfaatkan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat diberikan pemahaman lewat sosialisasi yang mengangkat tema "Tingkatkan Kewaspadaan Dini dari Bahaya Intoleran dan Radikalisme Demi Terwujudnta Kamtibmas yang Kondusif".
Perwakilan dari Polda Kalimantan Selatan, Agus Murti Widodo mengungkapkan bahwa upaya tersebut terus dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran paham radikal.
Baca Juga: Bangunan Rusak Bikin Minim Murid, SDN Basirih 3 Terima DAK Tahun Depan
"Apalagi paham ini membahayakan persatuan dan kesatuan, serta berpotensi memecah belah masyarakat lewat isu-isu yang tergolong radikal," tuturnya.
Sementara itu, Hamkani, Sekretaris Pengurus Masjid Assalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, mengapresiasi langkah aparat kepolisian yang rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat.
Apalagi isu yang diangkat sangat relevan di masa sekarang, yang terbilang rawan dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk memecah belah ummat.
"Kita berharap, wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, terutama Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat tetap terjaga, sehingga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," ungkap Hamkani.
Kegiatan sosialisasi sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Assalam, Sungai Raya, menghadirkan Habib Aqil bin Salim Baharum dari Gresik, Jawa Timur.
Salah satu isi ceramahnya adalah terkait pentingnya menjaga rasa aman dan menghargai perbedaan antar ummat.
Baca Juga: 10 Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa
"Apalagi agama kita mengajarkan kasih sayang dengan tidak membedakan suku, ras maupun golongan," tuturnya kepada ratusan peserta yang hadir.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pihak terkait, seperti, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Forkopimcam Sungai Raya, Pengasuh Majelis Dzikir Assalam, Pengurus Masjid Assalam, Tuan Guru, Alim Ulama, JEMAAH Majelis Ta'lim dan Dzikir serta masyarakat yang totalnya sekitar 700 orang.