Tingjing sendiri merupakan acara lamaran warga Tionghoa yang menggunakan kalung sebagai bentuk serius keluarga yang meminang.
Prosesi dari Tingjing pun tidak sembarangan, ada urutannya, yakni:
1. Penyambutan
Dalam penyambutan ini sama seperti pada umumnya, dimana keluarga wanita menyambut kedatangan dari pihak keluarga pria.
Sedangkan, pihak keluarga pria akan berbicara untuk menyampaikan maksud kedatangannya yakni meminang.
2. Pengikatan (Kalungan)
Pada tradisi Tingjing, lamaran disimbolkan dengan kalung bukan cincin seperti yang pada umumnya.
Tukar cincin atau tinghun dilakukan saat prosesi Sangjit.
Adapun prosesnya adalah ibu pihak pria akan mengenakan kalung kepada calon menantunya, ini merupakan bentuk doa dan restu kepada pihak wanita.
Kemudian setelah tradisi ini dilakukan, keduanya resmi menjadi calon mempelai wanita dan mempelai pria.