3 Contoh Pidato Peringatan Maulid Nabi, Singkat dan Penuh Makna!

7 Oktober 2022 11:35 WIB
Ilustrasi contoh pidato peringatan Maulid Nabi.
Ilustrasi contoh pidato peringatan Maulid Nabi. ( freepik)

Sonora.ID - Simak contoh pidato peringatan Maulid Nabi yang singkat dan penuh makna ini yang bisa kamu bacakan nanti.

Peringatan Maulid Nabi jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya berdasarkan kalender lunar Islam.

Sementara menurut kalender masehi, pada 2022 ini, Maulid Nabi dimulai dari malam Jumat hingga malam Sabtu, 7-8 Oktober 2022.

Untuk itu, langsung saja simak contoh pidato peringatan Maulid Nabi singkat dan penuh makna dikutip dari Gramedia dan Tribun Banten.

Baca Juga: Contoh Pidato Sambutan Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap

1. Pidatio Maulid Nabi untuk Umum

Pertama-tama marilah kita memanjatkan rasa syukur kita kepada Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat bertemu di tempat yang berbahagia ini dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kelahirannya sedang kita peringati saat ini. Dalam memperingati maulid Nabi, mari kita teladani sikap dan sifat beliau yang mulia. Ada banyak kisah yang kita dengar tentang Rasulullah SAW, namun kali ini kita akan membuat satu cerita yang sederhana tetapi sangat mendalam.

Suatu hari, Rasulullah SAW sedang mengadakan majelis ilmu di Masjid Nabi. Masjid yang juga disebut Masjid Nabawi saat itu masih beralaskan pasir, tanpa ubin dan sajadah. Para manusia terbaik itu berkumpul di dalam masjid tersebut untuk meraih ilmu dari teladan terbaik.

Di saat yang sama, seorang lelaki badui yang berasal dari desa masuk ke dalam masjid, bukan untuk shalat ataupun mengikuti majelis ilmu. Orang tersebut berjalan ke pojok ruangan masjid, menengok ke kanan dan kiri lalu jongkok untuk kencing. Ya, dia kencing di dalam masjid.

Apa reaksi Anda jika mengetahui hal itu terjadi? Marah? Ya, wajar. Bahkan para sahabat Nabi SAW yang mulia saja bergejolak dan marah. Mereka mendatangi orang itu dan siap meledakkan amarahnya.

Mengetahui atmosfer diliputi dengan amarah, Rasulullah SAW memanggil para sahabat dan menenangkan mereka semua yang sudah siap melakukan ketegasan. Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk tidak mengganggu hajat orang tersebut dan menyelesaikan hajatnya.

Nabi Muhammad SAW memanggil orang itu dengan nada yang ramah. Orang badui yang mengetahui bahwa di sekitarnya sudah dipenuhi dengan hawa amarah, berjalan menuju Rasulullah SAW. Ia menilai hanya Nabi Muhammad SAW satu-satunya orang yang tidak menampakkan wajah marah.

Beliau kemudian menasehati orang badui tersebut agar tidak melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya. Beliau menjelaskan bahwa masjid dibangun untuk shalat dan membaca Al Quran, bukan untuk buang hajat. Orang itu paham lalu pergi meninggalkan masjid.

Tak lama berselang, tiba waktu shalat dan Nabi Muhammad SAW menjadi imam. Tanpa disangka, lelaki badui tadi ikut bergabung shalat jamaah. Ia masuk ke tengah-tengah barisan jamaah. Saat masuk ke gerakan i’tidal, lelaki badui ini kembali membuat geger.

Ia menambahkan doa i’tidal sesuai dengan versinya sendiri dan diteriakkan keras-keras. Padahal harusnya doa tersebut dibaca di dalam hati. “Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji. Sayangilah aku dan Muhammad dan jangan Engkau sayangi orang-orang selain kami berdua,” begitu doa yang ia ucapkan.

Lihatlah doa orang ini. Secara rukun shalat memang salah. Tapi jika kita lihat dari sudut pandang lain, orang ini telah memasukkan Nabi Muhammad SAW ke dalam hatinya. Bahkan ia telah menjadikan Rasulullah sebagai orang yang paling penting bagi hidupnya, di samping dirinya sendiri. Bagaimana bisa?

Pertemuan beberapa menit tadi telah mengisi hatinya dengan Nabi Muhammad SAW. Apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah? Sederhana. Menahan amarah, berkata yang lembut, dan memberikan nasehat dari yang tulus dan terdalam.

Mari kita berkaca pada hidup kita. Apakah tutur kata, sikap, dan sifat bisa meninggalkan kesan yang positif dan mendalam untuk lingkungan sekitar kita? Jangan-jangan selama ini kita memberikan kesan negatif di hati banyak orang.

Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai tolok ukur kita dalam menjalani hidup, Insya Allah kita akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Mari kita jadikan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik perbaikan akhlak kita kepada Allah, makhluk-Nya, dan lingkungan sekitar kita. Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

2.Pidato Maulid Nabi untuk Siswa

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadurrasulullah. Allahumma shalli ‘ala Muhammad.

Mari kita panjatkan puji dan syukur pada Allah karena Dia telah memberikan begitu banyak nikmat sehingga kita dapat berkumpul di sekolah dalam acara Maulid Nabi hari ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabat beliau yang mulia. Beliau yang hari ini kita memperingati kelahirannya, merupakan teladan terbaik sepanjang masa.

Adik-adik semuanya, sebagai seorang muslim, kita diperintahkan untuk memiliki cita-cita dan mimpi terbaik. Sudahkah kalian memiliki mimpi? Sudahkah kalian menetapkan cita-cita kalian?

Mimpi dan cita-cita dapat menjadi motivasi kita untuk menjadi diri sendiri pada versi terbaik. Dengan mimpi dan cita-cita yang mulia dan tinggi, semakin mudah kita berbuat baik dan mengajak orang lain pada kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda,

“Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah (surga) Firdaus. Karena surga Firdaus adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya adalah ‘Arsy (milik) Ar-Rahman, darinya mengalirlah sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari no. 7423)

Jika kalian ingin menjadi pelajar, bermimpilah jadi pelajar terbaik. Jika ingin menjadi pengusaha, bermimpilah jadi pengusaha terbaik. Jika ingin menjadi dokter, bermimpilah jadi dokter terbaik. Jika ingin menjadi psikolog, bermimpilah jadi psikolog terbaik.

Jika ingin menjadi ilmuwan, bermimpilah untuk menjadi ilmuwan terbaik. Jika ingin menjadi penegak hukum, bermimpilah untuk menjadi penegak hukum terbaik.

Intinya adalah bermimpilah untuk menjadi yang terbaik. Bermimpi menjadi terbaik dibandingkan dengan siapa? Menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Berusahalah dengan usaha terbaik dalam menggapai cita-cita kalian.

Rasulullah SAW memang orang yang hidup dengan sederhana. Namun, selera beliau sangat bernilai tinggi. Makanan favorit Nabi adalah paha kambing, buah favorit beliau adalah kurma, dan minuman kegemaran adalah madu. Bukankah semua itu berkualitas tinggi?

Hidup boleh sederhana, tapi tidak dengan impian dan cita-cita. Oleh sebab itu, adik-adik sekalian, mulai sekarang tentukan apa impian dan cita-cita kalian untuk diri kalian, orang tua kalian, dan keluarga kalian. Apa yang ingin kalian persembahkan untuk mereka?

Jika kalian sudah menentukan impian kalian, maka fokuslah untuk mewujudkannya. Agar cita-cita tidak hanya menjadi angan-angan kosong. Tentu kita ingat bahwa Rasulullah pernah menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsha lalu ke langit ketujuh. Pada waktu itu, beliau menempuh perjalanan sejauh itu hanya dalam satu malam.

Sementara saat melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah, beliau harus melewati panas terik matahari di gurun, jalan terjal, bahkan hingga bersembunyi di Gua Tsur selama berhari-hari untuk menghindari bahaya. Mengapa beliau tidak meminta saja kepada Allah agar memperjalankan beliau secepat perjalanan ke langit ketujuh?

Jika Rasulullah SAW yang mulia saja tidak berani meminta sesuatu yang sifatnya instan, maka sudah sepantasnya kita juga menjalani proses dalam menggapai cita-cita. Tidak ada yang instan dalam meraih impian. Jadi, untuk kalian wahai generasi muda, semangatlah dalam berproses dalam meraih cita-cita kalian.

Terima kasih. Semoga apa yang saya sampaikan ini memberikan manfaat untuk diri saya sendiri dan untuk adik-adik semua. 

Baca Juga: 20 Twibbon Maulid Nabi yang Diperingati pada 8 Oktober 2022, Cocok Diposting di Sosmed!

3. Contoh Pidato Maulid Nabi Kelahiran Rasulullah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Dengan mengucapkan puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmatnya kita dapat berkumpul pada hari ini.

Shalawat dan salam kami panjatkan semoga tercurah untuk junjungan nabi besar umat Islam, Nabi Muhammad Saw. Berkat beliau, Islam bisa menjadi besar dan memberi kerahmatan pada kita semua sebagai umat muslim.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, kali ini kita bisa berkumpul di masjid ini untuk memperingati hari kelahiran dari Rasul kita, Muhammad Saw. Karena pada bulan ini, bulan Rabi’ul awal ada sebuah peristiwa yang sangat penting, yaitu hari kelahiran Muhammad Saw.

Beliau lahir untuk membawa rahmat kelak ketika dia telah dewasa, yakni agama Islam. Berkat beliau, kita dapat terbebas dari alam jahiliyah yang gelap dan kini rasakan yang namanya benderang. Kita sudah bisa membedakan mana yang haq dan bathil.

Sebelum beliau lahir di muka bumi semua umat ada dalam keadaan yang rusak. Para wanita diperbudak oleh lelaki karena adat jahiliyah sudah memasyarakat. Mereka banyak melakukan tindakan yang sangat ditentang oleh Allah.

Setelah Nabi Muhammad Saw membawa Islam, zaman jahiliyah dapat berubah total dan berganti dengan adat Islami meski perjuangannya tidak mudah.

Perlu Anda sekalian ketahui, menurut sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW lahir di tanggal 12 Rabi’ul Awwal di tahun Gajah, dalam kalender Masehi adalah pada tanggal 20 April 571 M.

Tahun itu dinamakan tahun gajah karena terjadi penyerangan oleh tentara yang mengendarai gajah untuk hancurkan Ka’bah. Pemimpin pasukan itu adalah Abraha, seorang gubernur dari Yaman. Namun tujuan tersebut tidak tercapai sampai saat ini. Oleh karena itu, mereka dihujani oleh batu kerikil oleh sekawanan burung ababil yang datang dari neraka.

Nabi Muhammad Saw lahir sebagai yatim. Oleh karena ketika dia tujuh bulan dalam kandungan, ayahnya, Abdullah meninggal dunia. Dia tinggal bersama ibunya yang bernama Siti Aminah.

Untuk kita sebagai orang Islam penting sekali untuk memperingati peristiwa kelahirannya. Selain itu juga harus mencontoh sifat baik dan mulia yang dia miliki. Allah berfirman dalah Surat Al-Ahzab ayat 21.

Inti artinya adalah “Sesungguhnya Rasulullah telah jadi teladan yang baik bagi kamu juga untuk semua orang yang berharap bisa memenuhi Tuhan kemudian pada hari setelahnya Anda dapat mengingat Tuhan sebanyak-banyaknya.

Demikianlah sambutan dari kami, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan di hati Anda, kami maaf sebesar-besarnya. Mudah-mudahan yang disampaikan pada kesempatan kali ini bisa membawa manfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Demikian contoh pidato peringatan Maulid Nabi singkat dan penuh makna. Baca berita update lainnya di Sonora.id dari Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm