Pontianak, Sonora.ID - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat, mengadakan kegiatan sekolah pedoman perilaku penyiaran/standar program siaran (P3SPS).
Kegiatan ini merupakan rangkaian sekolah P3SPS dan launching podcast kpid kalimantan barat.
Sekolah P3SPS diberikan langsung oleh komisioner kpi pusat korbid. pengawasan isi siaran, Mimah Susanti, S.Sos. selain itu hadir pula komisioner bidang PS2P, DR. Aswar Hasan, yang juga koordinator wilayah kalimantan.
Kegiatan dilangsungkan di kantor KPID Kalimantan Barat diijalan adisucipto pontianak serta dihadiri oleh seluruh komisioner dan staf KPID Kalbar Rabu, ( 5/10/2022).
Sebagai bagian dari sosialisasi dan literasi penyiaran kalimantan barat, KPID Kalbar melaunching podcast kpid kalbar.
Baca Juga: 3 Daerah di Kalbar Alami Kenaikan Indeks Harga Konsumen
Kegiatan yang menjadi bagian seratus hari kerja kpid dimaksudkan untuk semakin menguatkan sosialisasi dan sinergi kerja dengan stakeholder.
Di sela sela usai launching podcast, komisioner kpi pusat korbid. pengawasan isi siaran, Mimah Susanti, S. Sos. menyampaikan
“Di podcast ini akan banyak sosialisasi terkait dengan apa saja yang menjadi aturan, apa saja yang masyarakat bisa lakukan, satu diantaranya adalah bagaimana jika mereka melihat pelanggaran, mengadunya kemana, dan itu harus tersosialisasikan dengan baik. tidak terbatas dalam penyiaran analog saja, kedepankan sudah ada penyiaran digital. apa itu digitalisasi, fungsinya seperti apa. nah itu kpid harus bisa mensosialisasikan. kpid harus menyesuaikan diri dengan situasi perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan jaman, dan para penonton-penonton milenial juga pesannya bisa tersampaikan kepada mereka” Ungkap Mimah Susanti.
Kemudian di tambahkan mengenai sekolah P3SPS “agenda sekolah P3SPS ini adalah bagian dari upaya pendorong pemahaman kemampuan diinternal kpid untuk lebih memahami tentang peraturan komisi penyiar indonesia.
Karena pelaksanaan pengawasan televisi dan radio modalnya mereka harus memahami peraturan. Karena banyak yang diamati,dan dipantau dilayar kaca, yang itu akan memberikan catatan,kajian,dan tujuannya adalah untuk membaikkan televisi kita kedepan.
Baca Juga: 5.487 Rumah Masyarakat Kurang Mampu di Kalbar Segera Nikmati Listrik PLN Gratis
Secara khusus televisi di KPID” tutur mimah susanti.
Ketua KPID Kalbar M.Y.I. Deddy Malik, S.T., juga berpesan bahwamemang sebagai target program utama yang mempunyai kerja 100 hari.
“Yang pertama kami ingin mempunyai media yang lebih maksimal yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan informasi regulasi maupun hal-hal yang terkait dengan bidang penyiaran melalui podcast yang ada di kpid. yang kedua untuk program siaran akan kami lakukan secara tematik terkait dengan wacana” Ungkap deddy malik.
Selain itu menurut deddy malik, sebagai konsep pengawasan lebih perfesional, menjalankan pengawasan, pembinaan, efektivitas juga mengingatkan kembali bahwa tugas pokok dan fungsi kpid itu adalah sebagai apresiasi masyarakat untuk memproduksi siaran yang sehat.
“Bagaimana siaran yang sehat itu bisa terwujud, yaitu apabila siaran yang diberikan oleh lembaga penyiaran mengikuti panduan sp3spss kedepan akan di adakan sekolah atau pembelajaran sp3spss kepada internal KPID lembaga penyiaran dan terakhir masyarakat” Tambah Deddy Malik.