Boyolali-Sonora.ID Kini stok vaksin dari Dinas kesehatan (Dinkes) Boyolali masih tersedia.
Hanya saja, jumlahnya tidak banyak, tinggal 1.025 dosis. Bahkan empat kecamatan sudah kosong stoknya.
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro lantas mengatakan pihaknya akan mengajukan 4 ribu dosis vaksin.
"Ada empat puskesmas yang stok vaksinnya kosong. Seperti di Puskesmas Sambi, Simo, Klego 1 dan Juwangi," ujarnya, Kamis (6/10/2022).
Dirinya juga mengatakan stok yang masih ada mungkin hanya sampai pertengahan bulan ini saja.
Untuk mengatasi hal tersebut, puskesmas yang stok vaksin masih banyak dengan peminat sedikit akan dialihkan.
Sementara itu, menipisnya stok vaksin tersebut juga terjadi di Kabupaten/Kota. Tetapi, pelayanan vaksinasi tetap dibuka. Baik yang ada di Puskesmas ataupun Dinkes.Sebab capaian vaksin booster baru mencapai 26,27 persen atau 193.960 orang.
"Sementara kami ajukan ke provinsi untuk bulan ini. Pengajuan sebanyak empat ribu dosis. Dengan alokasi sampai November," ujarnya.
"Jenis vaksin kita tidak bisa pesan, karena tergantung ketersediaan di provinsi. Maka itu yang gunakan. Meski di sini, paling banyak menggunakan vaksin moderna," imbuhnya.
Dirinya mengatakan stok vaksin yang saat ini tersedia adalah jenis Pfizer.Vaksin ini bisa digunakan untuk booster semua jenis vaksin, namun untuk vaksin booster jenis sinopharm harus sama.
Baca Juga: Stok Vaksin di Kubu Raya Kosong, Dinkes Minta Warga Tidak Panik
Tak hanya itu, Teguh juga mendorong agar puskesmas selalu membuka layanan setiap hari karena hampir setiap hari ada permintaan vaksin.
Sebab baru dua puskesmas yang membuka layanan setiap hari, yakni Ngemplak dan Boyolali 1.Sedangkan puskesmas lain, hanya membuka layanan vaksin setiap Kamis dan Sabtu.
"Jadi kami dorong buka setiap hari. Jangan sampai masyarakat yang sadar dan membutuhkan vaksin malah nggak dilayani. Jadi kalau ada masyarakat yang butuh, nggak perlu ada batasan minimal tetap akan dilayani, terkadang puskesmas ini untuk efisiensi minimal lima orang yang vaksin " jelasnya.