Sonora.ID - Cedera sinus tarsi adalah cedera yang menyebabkan rasa nyeri pada bagian sinus tarsi yaitu cekungan di bawah agak depan mata kaki bagian luar.

Hal ini cenderung terjadi karena aktivitas kaki yang tinggi dan olahraga dengan intensitas tinggi, maka orang dengan aktivitas demikian cenderung berpotensi lebih tinggi mengalami cedera yang satu ini.

Lalu bagaimana cara atasi atau mengobati cedera sinus tarsi tersebut?

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Dimas Raditya menegaskan bahwa ada beberapa hal yang bisa ditempuh, bahkan beberapa pasien memutuskan untuk tidak melakukan tindakan apapun selain istirahat.

Apakah hal tersebut berhasil? Berikut ini adalah 4 cara atasi cedera sinus tarsi.

Sembuh sendiri

“Pasien tersebut karena ketakutannya dan karena orang di sekitar memilih untuk tidak melakukan pengobatan ke dokter, memang mungkin kalau dia tidak melakukan aktivitas yang berat, dia bisa recover sendiri,” ungkapnya.

Namun, cedera sinus tarsi yang didiamkan atau tidak diatasi oleh dokter, seringnya akan berujung menjadi nyeri kronik.

Baca Juga: Gejala Cedera Pergelangan Kaki Sinus Tarsi, Dokter: Terasa saat Sholat

“Nyeri kronik, artinya nyeri tersebut akan bertahan, nyerinya akan berulang dan menyebabkan saraf menjadi hypersensitive,” sambung Dokter Dimas.

Tak hanya itu, pasien yang sebenarnya memerlukan bantuan tetapi tidak ke dokter justru akan membuat cedera sinus tarsi berujung pada pengapuran atau kerusakan pada sendi di bagian tersebut.

Terapi penanganan

“Pada saat kaki masih bengkak atau masih akut, sebaiknya ke rumah sakit terdekat, ke dokter ortopedi, intinya akan dilakukan prinsip terapi penanganan,” jelasnya.

Hal ini baiknya dilakukan ketika cedera masih dalam kondisi akut yaitu pada saat terjadi pembengkakan sehingga akan lebih mudah untuk ditemukan penyebab dan langkah yang harus diambil setelahnya.

Setelah terapi dilakukan, dokter biasanya akan melakukan evaluasi untuk mengetahui sumber nyeri atau pembengkakan yang muncul.

Fisioterapi

“Sinus tarsi dalam kondisi ringan, sedang, bahkan hampir berat bisa mengambil langkah yang satu ini. Dengan tujuan mengurangi bengkaknya dan peradangan di area tersebut,” ungkap Dokter Dimas.

Jika bengkak sudah berkurang, dokter atau terapis akan masuk pada terapi fisik seperti latihan keseimbangan, kekuatan, dan lain-lain.

Baca Juga: Posisi Cedera Pergelangan Kaki Sinus Tarsi, Dokter: Sering Terjadi pada…

Bedah

“Tidak harus selalu dilakukan tindakan pembedahan, memang salah satu opsinya adalah dengan dilakukan bedah,” jelasnya menambahkan.

Ada sebagian kecil kasus yang tidak bisa dilakukan terapi sehingga mengambil jalan yang satu ini.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.