Sonora.ID - Ketika Anda menonton sebuah acara talkshow pasti Anda akan menemukan adegan-adegan sang pembawa acara yang tengah menggali informasi kepada narasumber dengan melontarkan beberapa pertanyaan.

Secara tidak sadar sebenarnya sang pembawa acara tersebut telah memanfaatkan kalimat interogatif dalam berkomunikasi dengan narasumber atau lawan bicaranya tersebut.

Penerapan tersebut memang sudah sesuai dengan fungsi kalimat interogatif berdasarkan pengertiannya.

Mengutip dari laman KBBI V, interogatif diartikan sebagai salah satu jenis kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan atau mengandung pertanyaan.

Baca Juga: 33 Contoh Kata Kerja Tindakan dalam Kalimat beserta Penjelasannya

Ciri-Ciri Kalimat Interogatif

Seperti halnya jenis kalimat lainnya kalimat interogatif juga memiliki beberapa karakteristik atau ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan jenis kalimat lainnya, di antaranya sebagai berikut.

1. Terdapat tanda tanya di akhir kalimat

2. Mengandung kata tanya (5W+1H)

• What (Apa)

• Who (Siapa)

• When (Kapan)

• Where (Di mana)

• Why (Mengapa)

• How (Bagaimana)

3. Menggunakan imbuhan –kah 

4. Membutuhkan intonasi yang menarik di akhir kalimat

5. Jawaban dari kalimat interogatif yang negatif hanya ya atau tidak.

Baca Juga: 25 Contoh Majas Litotes dalam Kalimat

Jenis dan Contoh Kalimat Interogatif

Berdasarkan tujuannya, kalimat interogatif dapat dibedakan ke dalam beberapa jenis seperti berikut ini.

1. Kalimat Interogatif Positif

Apa hobimu?

Siapa penyanyi favoritmu?

2. Kalimat Interogatif Negatif

Biasanya mengandung kata bukankah atau tidak yang bertujuan untuk mengonfirmasi suatu hal yang telah diketahui oleh sang penanya.

Bukankah kamu ke rumah sakit pada malam itu?

Tidak bisakah anda hadir?

Apakah kamu tidak ingin makan atau minum terlebih dahulu?

3. Kalimat Tanya Informasi

Di mana kamu membeli buku ini?

Siapa yang menulis lagu Indonesia Raya?

4. Kalimat Tanya (Ya atau Tidak)

Apakah kamu sakit?

Bolehkah aku ikut denganmu?

5. Kalimat Interogatif Terbuka

Kalimat ini biasanya digunakan untuk meminta jawaban yang lebih jelas atau detail.

Biasanya digunakan untuk menanyakan sebuah pandangan atau informasi yang berbeda setiap orangnya.

Bagaimana dengan pendapatmu tentang keputusan ini?

Adegan mana yang menurutmu bagus?

6. Kalimat Interogatif Retorika

Kalimat tanya yang sebenarnya tidak membutuhkan jawaban karena hanya diujarkan untuk memberikan penekanan, menarik perhatian serta digunakan apabila lawan bicara tidak menjawab pertanyaan sebelumnya secara jelas.

Apakah kamu bodoh? (memberikan penekanan)

Memangnya ada di sini yang tidak ingin sehat?

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri serta Contoh Kalimat Denotasi dan Konotasi

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.