Cuaca Ekstrim, Banjarmasin Daerah Bantaran Sungai Patut Waspada!

10 Oktober 2022 14:28 WIB
Cuaca ekstrem di Banjarmasin (dok)
Cuaca ekstrem di Banjarmasin (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Baru selesai dilanda Banjir Rob, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin mesti kembali bersiaga menghadapi bencana alam.

Menyusul prediksi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, yang menyatakan cuaca ekstrem berpotensi akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan mendatang.

"Memang ini masa transisi dari kemarau ke musim hujan. Dampak La Nina pun masih kuat di Indonesia. Termasuk di Kalsel," ucap Fahruraji, Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, saat ditemui Smart FM, Senin (10/9) pagi.

Oleh karena itu menurut Raji, perlu kewaspadaan untuk menghadapi prediksi cuaca ekstrem tersebut.

Mengingat bencana seperti banjir atau tanah longsor, bisa saja terjadi selama cuaca ekstrem itu berlangsung.

"Kita imbau kepada warga kalau tidak ada kepentingan yang mendesak jangan keluar rumah. Karena angin ribut yang mengakibatkan pohon tumbang dan lainnya bisa saja terjadi," imbaunya.

Baca Juga: Jabodetabek Diprediksi Hujan Petir & Angin Kencang, Waspada! 

Ia menekankan, ancaman banjir menjadi yang paling diwaspadai di Banjarmasin selama cuaca ekstrem.

Bukan tanpa alasan, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan durasi lama kerap mengakibatkan genangan. Bahkan banjir.

"Jangan sampai kejadian banjir awal 2021 lalu kejadian lagi. Air dari daerah hulu masuk ke Banjarmasin," tekannya.

"Biasanya curah hujan sedang hingga tinggi ini sepaket dengan kejadian angin ribut," sambungnya lagi.

Lantas, bagaimana kesiapan BPBD menghadapi berlangsungnya cuaca ekstrem?

Sama seperti sebelum-sebelumnya, pihaknya telah bersiap dari segi personel maupun peralatan untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

"Semua daerah kita anggap rawan. Terutama di daerah bantaran sungai, mereka yang akan pertama terdampak langsung," jelasnya.

Meski demikian, Ia menyebut bahwa sejauh ini keadaan di kota berjuluk seribu sungai itu masih dalam tahap aman.

Walaupun saat banjir rob pada tanggal 4-9 Oktober lalu, terjadi genangan di sejumlah kawasan. Namun ketinggian air masih dalam tahap wajar, yakni sekitar 5 cm.

"Kita mesti lebih waspada. Karena pada tahun ini tidak terjadi kemarau," tuntasnya.

Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Pekan Ini, Berikut Wilayahnya!

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Baru selesai dilanda Banjir Rob, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin mesti kembali bersiaga menghadapi bencana alam.