Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang beriman yang senantiasa mempersiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat sehingga kita bisa mati dengan husnul khatimah. Mati dengan rida dari Allah Swt.
Sebagaimana bunyi ayat 27-30 dalam surah Al-Fajr, “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku,”
Wassalamualaikum wr.wb.
2. Contoh 2
Assalamualaikum wr.wb.
Hadirin sekalian,
Di zaman sekarang, banyak yang meragukan bahwa setelah kematian masih ada kehidupan. Mereka merasa bahwa kehidupan hanya ada di dunia. Efeknya, dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak memikirkan tentang halal-haram maupun surga-neraka.
Padahal, sudah jelas dalam Al-Qur’an bahwa Allas Swt. menjanjikan adanya kehidupan setelah kematian. Kelak setelah mati kita akan bangkit kembali untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan selama berada di dunia. Hal ini tertuang dalam surah Al-Infithar ayat 17-19.
Baca Juga: Simak, Asal Usul Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia
“Tahukah engkau apa itu hari pembalasan? Lalu tahukah engkau apa itu hari pemblasan? Yaitu hari dimana seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan ketika itu dalam kekuasaan Allah Swt.”
Pada hari itulah seluruh kebaikan akan berbalas kebaikan dan keburukan berbalas keburukan. Setiap amalan manusia akan mendapat ganjaran sesuai dengan ketetapan Allah Swt. Lalu ada surga untuk orang beriman, sementara mereka yang kufur akan menghadapi siksa neraka.
Sebagai muslim, kita wajib mengimani adanya hari akhir atau hari pembalasan.
Tujuannya supaya kita senantiasa berhati-hati dalam hidup serta memikirkan tentang akibat dari suatu tindakan.
Mudah-mudahan, ceramah singkat tentang kematian ini bisa memberikan sedikit manfaat.
Akhirul kalam, wassalamualaikum wr.wb.
Demikian paparan mengenai 2 contoh ceramah tentang kematian sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 5 Contoh Pembukaan Ceramah, Bisa Digunakan untuk Menyambut Maulid Nabi