Teknik gerakan jalan biasanya sebagai berikut:
Adapun teknik gerakan lari biasanya sebagai berikut:
Baca Juga: 9 Macam Senam Lantai dan Cara Melakukannya, Teknikmu Sudah Benar?
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Segi Intensitas Gerakan
Intensitas olahraga antara jalan dengan lari juga sangat berbeda.
Lari menjadi olahraga yang lebih intens dibanding jalan. Tak heran jika lari lebih banyak membakar kalori dan menguras energi dibanding sekedar berjalan saja.
Untuk membakar kalori yang sama dengan berlari, dibutuhkan durasi berjalan dua kali lipat.
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Sisi Dampak
Dampak dari berjalan dan berlari juga sangat berbeda.
Saat berlari, otot kaki dan lutut akan beraktivitas lebih keras dibanding hanya berjalan.
Kemungkinan terjadinya cedera juga lebih besar saat berlari dibanding berjalan.
Hal itu dikuatkan dengan sebuah studi yang mengungkap jika berlari berisiko lebih tinggi ketimbang berjalan.
Ketika berlari, seseorang bisa berisiko cedera pada sindrom tibial stres atau peradangan otot tendon. Terbukti lebih dari setengah dari orang yang berlari mengalami cedera sindrom tibial stres, sedangkan untuk orang yang berjalan kaki risiko cedera hanya berkisar satu persen saja.
Cedera yang terjadi bisa berupa keseleo, kram, kaki terkilir, lecet bahkan hingga memar.
Meski berlari lebih berisiko cedera, Anda bisa mengantisipasinya dengan cara berikut:
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Sisi Manfaat
Dari sisi manfaat, ada perbedaan anatar jalan dengan lari yang juga sangat penting.
Berikut penjelasannya:
Manfaat Berlari
Kegiatan olahraga berlari punya manfaat baik seperti mengurangi risiko jantung. Selain itu berikut manfaat lainnya:
Manfaat Berjalan
Berikut manfaat berjalan kaki:
Demikian perbedaan antara jalan dengan lari. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.