Sonora.ID - Memberikan penjelasan tentang perbedaan antara jalan dengan lari termasuk dalam materi Pendidikan Jasmani. Berikut ulasannya.
Jalan dan lari merupakan dua aktivitas yang berbeda.
Dari segi kecepatan saja, dapat terlihat jika keduanya sangatlah berbeda.
Lari tentu lebih cepat dibanding berjalan.
Selain itu, terdapat sejumlah perbedaan antara jalan dan lari yang perlu diperhatikan.
Apa saja? Simak ulasannya dilansir dari Gramedia.com.
Baca Juga: Fungsi dan Tujuan Gerakan Pivot dalam Permainan Bola Basket
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari Menurut Bahasa
Secara bahasa, jalan dan lari memiliki makna yang berbeda.
Jalan diartikan sebagai gerak perpindahan yang dilakukan oleh tubuh dari posisi satu ke posisi lainnya dengan cara melangkahkan kaki secara bergantian.
Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) lari merupakan aktivitas melangkahkan kaki dengan ritme yang cepat dan setiap melangkahkan kaki, kedua kaki tidak menjejak ke tanah.
Meski berbeda, keduanya termasuk dalam olahraga kardio yang bagus bagi kebugaran tubuh.
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Segi Kecepatan
Perbedaan yang amat nampak antara jalan dengan lari adalah dari kecepatannya.
Umumnya seseorang yang sedang berlari memiliki kecepatan yang lebih dibanding orang yang berjalan normal.
Saat berlari, kaki tidak selalu menjejak tanah dan tubuh sedikit lebih melayang.
Namun jika jalan kaki, kaki akan bersentuhan dengan tanah secara langsung.
Jika dihitung rata-rata, kecepatan berjalan seseorang rata-rata mencapai 5 km/jam nya, sementara jalan cepat hanya sekitar 8 km/jam. Adapun lari memiliki kecepatan dua kali lipat dari jalan biasa, yaitu sekitar 10 km/jam hingga 44 km/jam untuk lari cepat.
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Segi Teknik Gerakannya
Teknik gerakan antara jalan dan lari juga berbeda.
Teknik gerakan jalan biasanya sebagai berikut:
Adapun teknik gerakan lari biasanya sebagai berikut:
Baca Juga: 9 Macam Senam Lantai dan Cara Melakukannya, Teknikmu Sudah Benar?
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Segi Intensitas Gerakan
Intensitas olahraga antara jalan dengan lari juga sangat berbeda.
Lari menjadi olahraga yang lebih intens dibanding jalan. Tak heran jika lari lebih banyak membakar kalori dan menguras energi dibanding sekedar berjalan saja.
Untuk membakar kalori yang sama dengan berlari, dibutuhkan durasi berjalan dua kali lipat.
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Sisi Dampak
Dampak dari berjalan dan berlari juga sangat berbeda.
Saat berlari, otot kaki dan lutut akan beraktivitas lebih keras dibanding hanya berjalan.
Kemungkinan terjadinya cedera juga lebih besar saat berlari dibanding berjalan.
Hal itu dikuatkan dengan sebuah studi yang mengungkap jika berlari berisiko lebih tinggi ketimbang berjalan.
Ketika berlari, seseorang bisa berisiko cedera pada sindrom tibial stres atau peradangan otot tendon. Terbukti lebih dari setengah dari orang yang berlari mengalami cedera sindrom tibial stres, sedangkan untuk orang yang berjalan kaki risiko cedera hanya berkisar satu persen saja.
Cedera yang terjadi bisa berupa keseleo, kram, kaki terkilir, lecet bahkan hingga memar.
Meski berlari lebih berisiko cedera, Anda bisa mengantisipasinya dengan cara berikut:
Perbedaan Antara Jalan dengan Lari dari Sisi Manfaat
Dari sisi manfaat, ada perbedaan anatar jalan dengan lari yang juga sangat penting.
Berikut penjelasannya:
Manfaat Berlari
Kegiatan olahraga berlari punya manfaat baik seperti mengurangi risiko jantung. Selain itu berikut manfaat lainnya:
Manfaat Berjalan
Berikut manfaat berjalan kaki:
Demikian perbedaan antara jalan dengan lari. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.