• Saya tinggal di Bandung, lalu keluarga pindah ke Yogyakarta. 
• Teman sekelas saya mengendarai motor tanpa mengenakan helm, lantas polisi lalu lintas menghentikan mereka. 
• Rina bangun tidur pukul 05.00, lalu pergi untuk salat subuh.
• Kamu tuang putih telur dalam wadah, terus dikocok menggunakan mixer sampai mengembang. 
• Saya membayar ongkos pada supir angkot, kemudian ia memberi uang kembalian.

Baca Juga: 33 Contoh Kata Kerja Tindakan dalam Kalimat beserta Penjelasannya

3. Kalimat Majemuk Menyatakan Pilihan

Ditandai dengan konjungsi atau sebagai tanda untuk melakukan pemilihan pada dua atau lebih kalimat dasar.

Contoh kalimat:

• Dia ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler basket, atau kegiatan fisik lain yang bisa mengisi waktu luangnya di akhir pekan. 
• Rafi bingung akan membeli baju atau celana. 
• Kamu bebas memilih jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. 
• Lebih baik kita berangkat pagi saat belum ramai, atau menyusul siangnya?
• Ayah bingung hadir atau tidak di acara reuni sekolahnya.

4. Kalimat Majemuk Setara Menyatakan Pertentangan

Kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu kalimat mengenai pertentangan atau perlawanan.

Konjungsi yang sering digunakan dalam jenis kalimat majemuk setara ini, antara lain tetapi, melainkan, sedangkan.

Contoh kalimat:

• Saya ingin kuliah jurusan seni rupa murni, tetapi orangtua tidak memiliki cukup uang.
• Perundungan di bawah umur bukan sepenuhnya salah anak-anak, melainkan orangtua juga bertanggung jawab dalam mendidik mereka.
• Doni tekun mengerjakan tugas kelompok agar mendapat hasil terbaik, sedangkan Edwin bermain video game seharian tanpa membantu kami sedikit pun.
• Perayaan ulang tahun tetap seperti rencana, kendati tidak banyak undangan yang hadir.
• Aku ingin membeli roti, sedangkan adik ingin membeli es krim.

Baca Juga: Apa Itu Kalimat Interogatif? Berikut Pengertian, Ciri, dan 6 Contohnya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.