Sonora. ID -  Kalimat majemuk setara atau kalimat majemuk koordinatif merupakan jenis kalimat yang klausanya memiliki kedudukan setara atau sederajat. 

Kedua klausa dalam kalimat majemuk setara ini tetap berhubungan sebagai intrakalimat, tetapi tidak saling bergantung.

Klausa-klausa dalam kalimat majemuk setara berhubungan dengan kata hubung koordinatif yang berupa konjungsi yang dapat menghubungkan dua unsur atau lebih yang memiliki status sintaksis yang sama.

Konjungsi koordinatif ini seperti dan, atau, tetapi, lalu.

Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat, Materi Bahasa Indonesia

Ciri-Ciri Kalimat Majemuk Setara

Dapat disimpulkan bahwa kalimat majemuk setara memiliki beberapa ciri di antaranya sebagai berikut.

• Klausa dalam kalimat majemuk setara mempunyai hubungan yang koordinatif.
• Menggunakan konjungsi koordinatif, contohnya, dan, atau, tetapi, lalu.
• Mempunyai klausa yang bersifat sederajat.

Jenis dan Contoh Kalimat Majemuk Setara

1. Kalimat Majemuk Setara Menyatakan Penjumlahan

Kalimat majemuk menggunakan kata hubung atau konjungsi untuk memperlihatkan hubungan penjumlahan dari kalimat dasar. 

Contoh konjungsinya, yaitu dan, serta, lagipula.

Contoh kalimat:

• Aku membacakan dongeng dan adik-adik menyimak dengan antusias. 
• Ibu membersihkan gudang di hari libur, ayah menata kebun, dan aku membereskan kamar tidur. 
• Kita seharian hanya mengerjakan tugas tanpa pelajaran lisan, lagipula guru sedang ada rapat. 
• Soal itu sudah ditanyakan ke bagian IT, dan sudah dikonfirmasi berulang kali.
• Kakak bermain bola dan adik sedang makan nasi goreng.

2. Kalimat Majemuk Setara Menyatakan Urutan Peristiwa

Kalimat ini ditandai dengan konjungsi, contohnya, lalu, lantas, terus, kemudian, dan lainnya.

Contoh kalimat:

• Saya tinggal di Bandung, lalu keluarga pindah ke Yogyakarta. 
• Teman sekelas saya mengendarai motor tanpa mengenakan helm, lantas polisi lalu lintas menghentikan mereka. 
• Rina bangun tidur pukul 05.00, lalu pergi untuk salat subuh.
• Kamu tuang putih telur dalam wadah, terus dikocok menggunakan mixer sampai mengembang. 
• Saya membayar ongkos pada supir angkot, kemudian ia memberi uang kembalian.

Baca Juga: 33 Contoh Kata Kerja Tindakan dalam Kalimat beserta Penjelasannya

3. Kalimat Majemuk Menyatakan Pilihan

Ditandai dengan konjungsi atau sebagai tanda untuk melakukan pemilihan pada dua atau lebih kalimat dasar.

Contoh kalimat:

• Dia ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler basket, atau kegiatan fisik lain yang bisa mengisi waktu luangnya di akhir pekan. 
• Rafi bingung akan membeli baju atau celana. 
• Kamu bebas memilih jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. 
• Lebih baik kita berangkat pagi saat belum ramai, atau menyusul siangnya?
• Ayah bingung hadir atau tidak di acara reuni sekolahnya.

4. Kalimat Majemuk Setara Menyatakan Pertentangan

Kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu kalimat mengenai pertentangan atau perlawanan.

Konjungsi yang sering digunakan dalam jenis kalimat majemuk setara ini, antara lain tetapi, melainkan, sedangkan.

Contoh kalimat:

• Saya ingin kuliah jurusan seni rupa murni, tetapi orangtua tidak memiliki cukup uang.
• Perundungan di bawah umur bukan sepenuhnya salah anak-anak, melainkan orangtua juga bertanggung jawab dalam mendidik mereka.
• Doni tekun mengerjakan tugas kelompok agar mendapat hasil terbaik, sedangkan Edwin bermain video game seharian tanpa membantu kami sedikit pun.
• Perayaan ulang tahun tetap seperti rencana, kendati tidak banyak undangan yang hadir.
• Aku ingin membeli roti, sedangkan adik ingin membeli es krim.

Baca Juga: Apa Itu Kalimat Interogatif? Berikut Pengertian, Ciri, dan 6 Contohnya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.