Masih dengan alasan yang sama, tidak ada alasan ilmiah yang dapat dipercaya terkait pengobatan awal pada luka dengan menggunakan ekstrak daun pepaya.
Namun, dalam jurnal internasional Basketful Benefits of Papaya, Parle Milind dan Gurditta menyebut daun pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain, karikaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid, dan tannin.
Sebagai tanaman pangan yang cukup banyak di kampung, para petani benar-benar memanfaatkannya.
Selain buahnya dapat dimakan, jantungnya dapat dijadikan sayur, batang serta daunnya digunakan untuk pakan ternak, ternyata batang pisang dapat digunakan untuk membalut luka potong (baru).
Karena itu, budidaya tanaman pisang cukup banyak. Bahkan tidak ada lahan yang tidak ditanami pohon pisang.
Baca Juga: 3 Manfaat Susu Kambing, Apakah Lebih Sehat Dibanding Susu Sapi?
Batang pisang dimanfaatkan untuk menghentikan aliran darah yang mengalir akibat benda tajam. Batangnya diambil secukupnya, lalu dihancurkan dengan cara dikunyah atau diekstrak.
Proses ini akan menghasilkan getah berbuih yang diteteskan pada luka sekaligus untuk membersihkan darah. Setelah itu, batangnya yang menjadi ampas digunakan untuk membalut luka hingga tidak mengeluarkan darah lagi.
Menurut beberapa sumber, salah satu senyawa yang terkandung batang pohon pisang adalah zat saponin yang dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Sebab pembuluh darah lebih aktif menutup luka.